Timika, Kendati belum memiliki peralatan dalam mempersiapkan atlit dari cabang olah raga layar Pada hari selasa tanggal 23 sampai 27 april 2019. Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Mimika melaksanakan salah satu program berjalan yaitu melaksanakan pelatihan Di jayapura.
Ketua Porlasi Timika Kristo Lewerissa mengatakan, Pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari di Jayapura untuk mengujicoba lokasi yang akan di selenggarakan pertandingan Porlasi pada saat perhelatan PON XX tahun 2020 sekaligus melihat langsung peralatan yang akan digunakan pada saat pertandingan, sekaligus berkordinasi mengenai persiapan trie out dan persiapan kejurnas menyongsong PON XX.
“Ini merupakan sejarah baru bagi Papua yang mana menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan pesta olahraga 4 tahunan tersebut. Dari 38 cabor yang Di pertandingkan pada PON XX nanti Olahraga layar merupakan salah satu cabang ungulan untuk meraih medali,” ungkap Kristo.
Ia menjelaskan, Porlasi Mimika akan menurunkan 4 atlit di PON 2020 mendatang yang terdiri dari 2 atlit untuk kelas ungulan dan di kelas optimist putra Josua Worobay dan kelas Lazer putri Aurora Angel.
“Ada dua atlit,” jelasnya.
Menurut Kristo, meski dengan keterbatasan peralatan bahkan mimika berupaya untuk melengkapi dengan berkordinasi dengan Koni Mimika, namun Porlasi yakin dengan usaha maksimal Trie out di Jayapura dan mengikuti Kejurnas di Jakarta bulan Juni nanti, atlit andalan Papua yakin bisa menyumbang medali untuk Papua terlebih khusus Mimika.
Ia menambahkan, dengan memaksimalkam latihan pada saat trie out dan diberikan kesempatan untuk turun di Kejurnas bisa memberikan medali bagi Papua. Artinya Mimika bisa menyumbang medali di PON 2020.
“Meski dengan segala keterbatasan, tapi kami bisa berusaha semaksimal untuk mendapat medali,” terangnya,” tambahnya. (Ricky).