Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

TNI Tangani Kirab Api PON Papua 2021

Yusuf Yambe Yabdi

Jayapura – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mempercayakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menangani Kirap Api PON yang bakal melewati kabupaten/kota lima wilayah adat di Bumi Cenderawasih.

Hal itu disampaikan Ketua I Bidang Pertandingan, Arena, Peralatan, dan Upacara, Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan di Jayapura, Selasa, (12/1/2020).

Menurutnya, kirab dan pengambilan api PON akan serahkan semuanya ke TNI. Sebab beban PB PON terlalu berat, sehingga kita tidak bisa mengurusi semuanya dan PON ini adalah event nasional yang tempatnya hanya digear di Papua.

Oleh sebab itu, sinergitas antara seluruh komponen yang ada di negara ini harus dioptimalkan untuk mensukseskan PON. “Kita di bidang I sudah rapat dan putuskan, ketua harian juga sudah setujui, nanti setelah kita serahkan pada TNI melalui MoU yang kami akan susun, Nah, disitu nanti Pangdam akan menunjuk penanggung jawab swakelola dan akan berkomunikasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk menyusun langkah teknis sebagaimana yang diatur dalam proses pengambilan api PON seperti PON-PON sebelumnya,” katanya.

Sementara untuk jenis-jenis upacara yang lain seperti penyambutan kontingen dan penghormatan kontingen, penghormatan pemenang, gala dinner dan lainnya itu semua diproses PB PON. Jadi, yang tantangannya berat yah itu kirab dan pengambilan api PON karena pengambilan itu di Bintuni dan harus melewati 5 wilayah adat. Itu yang agak susah, oleh sebab itu kami menilai TNI memiliki organisasi yang sangat solid sampai ke seluruh kabupaten/kota bahkan lintas provinsi jadi itu yang kita maping di bidang I. Dan itu sudah disetujui oleh ketua harian,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda menyebut kirab api PON melewati perwakilan kabupaten dari lima wilayah adat sebelum finis di Stadion Papua Bangkit, 2 Oktober 2021. Kelima wilayah adat itu meliputi Kabupaten Biak (Saereri), Wamena (La Pago), Mimika (Mee Pago), Merauke (Anim Ha), Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura (Mamta).

Yunus Wonda mengatakan, prosesi pengambilan api PON, dari start hingga finis, akan ditangani langsung TNI. “Mereka di bawah bidang upacara,” katanya.

Adapun terkait jadwal kirab, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan bidang upacara karena kirab api PON di tiap daerah akan dilepas bupati hingga wali kota. “Jadi, bisa dikatakan PON XX di Tanah Papua, karena PON diselenggarakan di Provinsi Papua. Tapi, pengambilan api di Buntuni, Papua Barat,” Yunus Wonda menuturkan.

Lebih lanjut. kirab dan pengambilan api PON XX Papua membutuhkan transportasi, akomodasi, logistik, hingga pelayanan, demi kelancaran. Yunus Wonda berharap, proses kirab dan pengambilan api PON Papua berjalan dengan lancar hingga tiba di Stadion Papua Bangkit, sesuai jadwal yang nantinya disepakati.

Adapun untuk kirab api PON Papua di beberapa provinsi di Indonesia, rencananya digelar oleh KONI Pusat. “Prosesnya bagaimana, kami belum tahu.” “Karena memang PB PON tidak menganggarkan biaya untuk kegiatan (kirab api PON di beberapa provinsi di Indonesia) itu,” ujar Yunus Wonda.

Artikel Terkait

Workshop Jurnalis, Gaung Peparnas Harus Sampai ke Seantero Indonesia

Bams

PON XX, Peralatan Biliar Dikirim ke Mimika

Bams

Ini kata Tokoh Adat Kabupaten Jayapura Soal Otsus, DOB dan PON XX Tahun 2021

Jems

Band Kotak dan Komunitas Kesenian Papua Meriahkan Gebyar PON

Bams

Anggaran PON XX Rp 94,8 Miliar Disalurkan ke Sub PB Klaster Kabupaten Jayapura

Jems

Tim Kemendagri cek kesiapan PON Papua

Bams

Klaster Mimika Menunggu Kepastian Anggaran PON

Bams

Kembali Pertegas Pengamanan PON, Untung Sangaji:Masuk Di Area Saya Tanpa Status, Langsung Dikeluarkan

Arafura News

Tokoh Lintas Agama Siap Sukseskan PON XX Papua

Bams