Pasific Pos.com
Lintas Daerah

TNI dan Polri Kirim Tim Kesehatan ke Mimika Barat Tengah

Timika, TNI dan Polri dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1710 Mimika bersama Kepolisian Resor (Polres) Mimika mengirim tim kesehatan gabungan TNI-Polri ke Kecamatan Mimika Barat Tengah yang sedang dilanda wabah diare.

Tim  TNI-Polri ini  dipimpin Danramil Kokonao Kapten Inf Rustam Pauwah yang beranggotakan 16 personel berangkat dari Dermaga Kompi D Batalyon 754/ENK di Distrik Mimika Timur, pada Senin (7/1/2019) pagi sekitar pukul 04.45 WIT.

Tim kesehatan ini terdiri dari 7 personel pengamanan, 3 tim kesehatan yang dipimpin Lettu Ckm Samsul Bahri, 4 personel kesehatan Polres Mimika yang dipimpin Brigadir Ismail, serta 2 personel Polairud.

“Mereka menggunakan perahu longboat yang dikemudikan oleh warga setempat. Tim kesehatan gabungan ini akan langsung mendatangi 2 lokasi yakni Kecamatan Mimika Barat Tengah dan Kecamatan Amar,” kata Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan di Timika, Kabupaten Mimika, Senin (7/1/2019).

Menurut Pio, pengiriman tim kesehatan TNI-Polri ke dua kecamatan yang berada di pesisir barat Kabupaten Mimika menyusul laporan dari staf pemerintahan Distrik Mimika Barat Tengah terkait wabah penyakit yang menyebabkan 1 balita meninggal dunia.

“Dari informasi ini kami langsung berkoordinasi dengan komando atas dan diperintahkan untuk langsung mengirim tim mengecek kondisi di lapangan,” ujar Pio.

“Informasi dari tim yang dikirim ini nantinya akan memberikan masukan kepada kami untuk menentukan langkah selanjutnya. Intinya tim harus segera sampai di lokasi untuk mengetahui jumlah warga yang terserang wabah dan kondisi penanganan mereka,” papar Pio.

Pio menjelaskan, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan tim berangkat menggunakan perahu motor maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lanal Timika untuk menggunakan Kapal TNI-AL.

“Saya bersama Kapolres Mimika juga sudah berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia, jika kondisi darurat akan mendapat bantuan helikopter bell dari Airfast,” ujar Pio.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengaku sudah memerintahkan Kepala Seksi Pelayanan Primer Dinas Kesehatan Mimika untuk segera menangani kasus ini.

Selain itu, Reynold juga sudah memerintahkan petugas Puskesmas Wakia untuk kembali ke lokasi kerja menyusul adanya kejadian ini.