Pasific Pos.com
Papua Selatan

TNI Bantu Warga Bikin Minyak Goreng

Prajurit saat membuat minyak goreng (foto:ist)

MERAUKE,- Tingginya harga minyak goreng di pasaran saat ini, membuat prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW tergerak untuk membantu masyarakat membuat minyak goreng alami berbahan dasar dari buah kelapa.

Prajurit bahu-membahu bersama warga mengambil kelapa tua, mengupas, mengukur, memeras santan hingga memasaknya menjadi minyak goreng di salah satu halaman rumah warga belum lama ini.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P. Silaban dalam rilisnya Sabtu lalu mengatakan bahwa pendampingan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian prajurit dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak goreng guna memenuhi kebutuhan keluarga.

Upaya ini juga untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan mendorong masyarakat agar terus berupaya mendapatkan solusi di tengah-tengah kesulitan. “Anggota Satgas kami yang berada di Pos Kondo Kampung Kondo Distrik Naukenjerai membantu pembuatan minyak goreng agar warga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,”ujarnya.

Menurut komandan almamater Akmil 2003 ini, minyak goreng dari kelapa kualitasnya lebih bagus karena masih alami, baik cara pengelolaan maupun khasiatnya untuk kesehatan.

Sementara itu Danpos Kondo Letda Inf Ariel Naibaho menjelaskan, proses pembuatan membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam. Setelah sari santan menggumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan dilakukan pengemasan.

“Setelah selesai masak kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,”jelasnya. Mama Ester salah satu warga merasa senang karena dibantu oleh prajurit Satgas Yonif 123/RW. “Terima kasih bapak TNI karena sudah bersedia membantu kami sehingga pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat selesai,”ungkapnya.**