Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Tingkatkan Silaturahmi, Universitas Muhammadiyah Papua Adakan Buka Bersama

Suasana buka puasa bersama pendidik UM Papua. (Foto : Istimewa)

Jakarta – Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk kebersamaan dan berbagi dengan sesama.

Pada bulan suci nan istimewa ini, dosen dan staf Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) mengadakan buka puasa bersama disertai dengan tausyiah sebelum berbuka puasa, di Laboratorium Penyiaran Universitas Muhammadiyah Papua, Selasa (11/4/2023).

Rektor Universitas Muhammadiyah Papua, HR.Partino mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan, bukan hanya dosen dan staf universitas dan pimpinan BPH UM Papua sendiri, tetapi bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Papua.

Serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Jayapura, serta para pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah yang berada di Kota Jayapura.

Partino mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan staf yang telah mengabdikan diri di universitas Muhammadiyah Papua.

Dia juga menyampaikan pesan kepada para dosen dan staf untuk bekerja dan mencari ridho Allah lewat mengabdi di Universitas Muhammadiyah Papua.

Partino menegaskan bahwa inti dari agenda buka puasa ini adalah mempererat tali silaturahmi. “Mohon teman-teman dosen dan tenaga pendidikan, datang kesini itu untuk bekerja dan mencari ridho Allah, supaya apa? Semoga barokah,’’ ucapnya.

‘’Meskipun rejekinya pas-pasan, tapi barokah, itu sangat luar biasa. Rejekinya kalau tidak barokah nanti paling-paling akan habis. Semoga rejeki dari sini (UM-Papua) adalah rejeki yang halal, halal dan thayib,’’ pesan Partino.
Ustadz Subhan Hafid Massa yang merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa keberkahan Ramadhan ini janganlah dilewatkan, terlebih ketika berada pada hari dimana Allah melipatgandakan pahala yaitu malam Lailatul Qadar.

Dia mengajak, sebisa mungkin meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini. Ia juga menyampaikan bagaimana puasa merupakan ibadah yang menyehatkan.

Selain dampak terhadap individu, puasa juga memiliki dampak sosial. Puasa meningkatkan amal sholeh.
“Seseorang yang baik hubungannya dengan Allah SWT, maka pasti akan baik juga hubungannya dengan sesama manusia. Manusia yang baik hubungan-Nya dengan Allah Swt, tidak mungkin akan menyakiti sesama manusia”. Demikian digarisbawahi Ustadz alumni Madinah ini.