Pasific Pos.com
Papua Barat

Tiga Peserta Ivent MRS Festival Jatuh Pingsan

Manokwari, TP – Kemeriahan penyelenggaran Millennial Road Safety (MRS) Festival yang start dari Provinsi Papua Barat diwarnai pingsanya tiga peserta saat ivent itu berlangsung di Lapangan Borarsi, Manokwari,  Sabtu (2/2)  pagi. Diperkirakan ketiga peserta yang jatuh pingsan disebabkan kelelahan setelah mengikuti rangkaian kegiatan itu sejak Pukul 06.00 WIT pagi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Papua Barat, Kompol dr. Eko Yunianto, Sp. F. MH, membenarkan adanya tiga yang pingsan saat MRS Festival masih berlangsung. Namun, para peserta yang jatuh pingsan langsung diamankan oleh putugas kesehatan lapangan ke mobil Ambulance untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hanya saja, Ia mengungkapkan, satu dari tiga orang peserta yang pingsan terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

“Tiga pasien yang pingsan tadi hanya karena pengaruh kecapean, kalau satu yang kita larikan ke UGD karena memang terdapat keluhan serius,” kata Karumkit Bhayangkara saat dikonfirmasi Tabura Pos di Lapangan Borasi, Sabtu (2/2).

Selain menangani ketiga  pasien, Eko menambahkan, tim kesehatan lapangan juga melakukan pemeriksaan terhadap 75 pasien umum yang ikut berpartisipasi dalam ivent tersebut turut melakukan pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan itu merupakan bentuk pelayanan bagi masyarakat selama kegiatan MRS Festival berlangsung, dimana panitia telah menyiapkan 11 unit mobil Ambulance didukung oleh 11 orang dokter dan 15 perawat.

Masing-masing, dari Rumkit Bhayangkara Polda Papua Barat, RSAL dr. Azar Zahir Manokwari, RSUD Manokwari, Klinik DMC Manokwari, Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Puskems Sanggeng, Puskesmas Pasir Putih dan Puskesmas Amban.

Menurut Eko, antusias masyarakat Manokwari untuk ikut serta mensukseskan kegiatan MRS Festival  sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang suka rela datang memeriksakan kesehatannya secara gratis.

“Semuanya berjalan lancar, tidak ada kendala-kendala teknis yang kami hadapi, kegaiatan ini berjalan sukses,” tandas Karumkit Bhayangkara. [BOM-R2]