Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Tidak Menghasilkan PAD, Bawas Perusda Baniyau Minta Pemkab Jayapura Hentikan Penyertaan Modal

Ketua Badan Pengawas Perusda Baniyau, Nelson Yosua Ondi.

Sentani – Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah (Perusda) Baniyau meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura  untuk menghentikan pemberian penyertaan modal bagi Perusda Baniyau.

Permintaan itu disampaikan Ketua Badan Pengawas Perusda Baniyau Kabupaten Jayapura, Nelson Yosua Ondi kepada awak media usai dilantik sebagai Ketua Bawas Perusda di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Senin (05/07/2023).

“Berdasarkan kewenangan yang dimiliki, Perusda Baniyau hendaknya selama ini harus mendatangkan income untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahun yang diberikan. Namun faktanya, Perusda tidak menghasilkan PAD. Oleh sebab itu, kami minta supaya penyertaan modal di hentikan,” ujarnya.

Padahal sebelumnya kata Nelson, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 09 Tahun 2017 terjadi pelimpahan asset bernilai 44 miliar dan penyertaan modal 10 miliar. Bahkan ada penambahan penyertaan modal 1 miliar yang diberikan kepada Perusda Baniyau.

Oleh karena itu, lanjut Nelson dalam waktu dekat akan dilakukan audit terhadap pengelolaan asset dan keuangan Perusda Baniyau selama ini. Dan dalam rangka rencana audit tersebut, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk tidak lagi memberikan penyertaan modal kepada Perusda Baniyau.

“Kami akan mengutamakan tugas fungsi kami sesuai dengan Perda Nomor 10 Tahun 2008. Sekali lagi saya ingin katakan bahwa, kami akan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk menghentikan pernyataan modal bagi Perusda Baniyau,” pintanya.

Nelson juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Jayapura pernah memberikan penyertaan modal sekitar 10 miliar, tetapi dari penyertaan modal tersebut tidak ada income bagi daerah. Income yang dimaksud tentu dalam PAD, namun nyatanya tidak menghasilkan PAD.

“Untuk apa dikasih penyertaan modal tapi tidak bisa hasilkan PAD, makanya kita bicara PAD dulu. Kalau sudah bisa hasilkan PAD, baru kita bicara penyertaan modal,” tegasnya.

Artikel Terkait

Percepat Penyelesaian Ruas Jalan Tengon-Lereh ke Airu, Pemkab Jayapura Akan Surati Pemprov Papua

Jems

Luncurkan VSAT Starlink, Bupati Wonda akan Minta Telkomsel Bangun Tower di Distrik Airu

Jems

Aspirasi Masyarakat Airu Sudah Masuk Dalam Program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Tahun 2026

Jems

Terima Aspirasi Masyarakat Kampung Muara Nawa, Bupati Wonda: Kami akan Realisasikan di Tahun 2026

Jems

Pemkab Jayapura Akan Bangun 5 Sekolah Berpola Asrama dan Pengadaan 10 Bus Sekolah

Jems

Wabup Jayapura Tawarkan Kerjasama Kepada Universitas Gadjah Mada

Jems

Rayakan Hari Anak Nasional Ke-41, Bupati Wonda Janji Memajukan Pendidikan Anak Usia Dini

Jems

Diduga adanya Persaingan Tender yang tidak Sehat, CV Chianj dan CV Chila Mada Papua Ambil Langkah Hukum

Jems

Resmi Bergulir, ini Lima Jenis Lomba yang Diperagakan Pada Jambore PKK Distrik Yapsi

Jems

Leave a Comment