MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Merauke, Raymon Konstantin mengemukakan bahwa sampai saat ini tidak ada penambahan titik siaga karena pihaknya hanya menyesuaikan dengan intensitas arus transportasi yang digunakan oleh masyarakat. Jika memang ada jalur-jalur baru yang dibuka maka SAR tinggal menyesuaikan dan bisa membuka titik siaga baru. “ 79 personil dikerahkan untuk turun langsung ke lapangan dalam rangka siaga angkutan lebaran tahun ini yang tersebar di Boven Digoel sebanyak 8 orang, 8 orang di pos Okaba dan sisanya di wilayah Merauke.
Sedangkan untuk titik siaga terpadu mencakup wilayah bandara, pelabuhan Merauke dan penyeberangan Kumbe, Bian termasuk patroli di jalan raya,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Pencarian dan Pertolongan kemarin. Ia menjelaskan, titik yang paling menonjol adalah di area bandara dan lokasi penyeberangan karena untuk di pelabuhan masih menyesuaikan dengan jadwal kedatangan kapal. Selain itu di Merauke tidak ada penyeberangan yang menggunakan kapal ferry untuk menuju kampung atau distrik.
Sejumlah fasilitas pendukung juga sudah disiagakan di antaranya perahu karet, rescue truk dan rescue car yang berisi sejumlah peralatan penunjang untuk membantu korban yang sulit ditangani dengan menggunakan peralatan biasaIa meminta seluruh personil untuk memperhatikan keselamatan dalam bertugas, baik keselamatan diri sendiri, tim dan masyarakat sekitar.