JAYAPURA – Diduga dalam pengaruh minuman keras, pengedara motor tewas usai tertabrak mobil pickup granmax yang dikemudikan Alex Robert Marini (23) warga Pemda II Cigombong, Kotaraja Distrik Abepura, saat melintas di Jalan Koti, tepatnya didepan Restoran Rumah Laut, Sabtu (19/1) malam.
Selain menabrak Hidayat Munsyir (41) warga APO hingga tewas, mobil pick up yang dikendarai oleh Alex Robert Marini (23) sempat terlibat kecelakaan beruntun, dimana mobil yang dikendarai pelaku telah menabrak pengendara motor serta pejalan kaki dan selanjutnya menabrak dua unit mobil yang terparkir di depan PLTD Jalan Koti.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Jayapura Kota AKP Junan Plitomo, S.Sos menuturkan penyebab kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu pengendara motor tewas, akibat pengemudi mobil pickup granmax dipengaruhi minuman keras.
“Kecelakaan itu faktor utama karena pengendara bernama Alex Robert Marini (23) mabuk sehingga tidak dapat mengontrol kendaraan yang dikemudikannya,” unjar Junan, ketika dikonfirmasi Minggu (20/1).
Junan menerangkan kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 18:30 WIT, ketika itu Pelaku yang mengendarai mobil pickup granmax dengan nomor polisi PA 8284 AJ dari arah Dok dengan kecepatan tinggi, sebelum terlibat kecelakaan beruntun, mobil tersebut sempat menyegol mobil Honda CRV di Ruko. Kemudian melarikan diri dan menabrak dua pengendara motor dan seorang pejalan kaki, serat dua unit mobil yang terparkir di depan PLTD Jalan Koti.
“Akibat Kecelakaan itu Hidayat Munsyir pengendara motor Honda beet sreet meninggal, Siti Rosnawati pengendara motor Aerox dan pejalan kaki yang hendak menyebrang atas nama Fitri Ayu Ningsih mengalami luka berat,” ungkapnya.
Kata Junan, akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai hingga Ratusan Juta Rupiah. Sementara untuk pengendara mobil pickup telah diamankan untuk proses lebih lanjut.
“Saat ini kasus tersebut telah ditangani, tidak menutup kemungkinan pengendara mobil nantinya kami akan tetapkan sebagai tersangka. Namun saat ini pelaku telah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.