SENTANI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dengan tegas meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua harus konsisten dengan tapal batas wilayah yang sudah pernah ditetapkan, bahwa Kampung Alang-alang Raya masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Jayapura.
Pasalnya, Kampung Alang-alang Raya itu kembali diklaim oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, menyampaikan, kenapa wilayah yang masuk pemerintahannya itu dipersoalkan kembali. Bahkan, Bupati Mathius meminta Pemprov Papua tetap konsisten tentang batas wilayah yang telah ditetapkan tersebut.
“Jika karena bantuan diberikan di kampung itu, terus daerah itu diklaim masuk ke dalam wilayah Kabupaten Keerom justru itu dinilai salah. Artinya, wilayah Kabupaten Jayapura diserobot oleh kabupaten lain dan itu bisa diproses secara hukum,” ujarnya kepada wartawan usai rapat pembahasan tapal batas wilayah antara Pemkab Jayapura dengan Pemkab Keerom yang difasilitasi oleh Pemprov Papua, berlangsung di Hotel Hom, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Selasa (22/1/19)siang.
Karena menurut Bupati Mathius, tapal batas yang diklaim oleh Pemkab Keerom itu sudah pernah ditetapkan oleh Pemprov Papua dan tapal batas itu tepat berada di Kali Kapur Wasamba, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Selain itu, kata Mathius, tapal batas yang ada itu ditandai dengan masih berdirinya tugu termasuk tulisannya juga masih ada yang tertera di tugu tersebut.
“Untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka itu kami minta kepada Pemprov Papua harus konsisten dengan batas wilayah yang sudah pernah ditetapkan, bahwa Kampung Alang-alang Raya masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Jayapura,” pinta Mathius menambahkan.
Rapat pembahasan tapal batas tersebut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, Bupati Keerom diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura, Sucahyo Agung, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, serta sejumlah pejabat lainnya baik dari Pemkab Jayapura maupun Pemkab Keerom.