MERAUKE,- Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah menjawab pertanyaan wartawan tentang realisasi sekolah rakyat dan lumbung sosial yang tengah diprogramkan oleh pemerintah pusat dimana maka untuk Kabupaten Merauke juga akan memulai persiapan.
Belum lama ini dirinya dan bupati telah bertemu dengan Menteri Sosial untuk mengkoordinasikan soal tersebut dan menteri langsung menjawab proposal dari Kabupaten Merauke.
Adapun yang diusulkan saat itu mencakup ada tiga point penting yaitu sekolah rakyat, lumbung sosial serta rumah singgah. Ternyata menteri langsung mengeksekusi dua program yaitu sekolah rakyat dan lumbung sosial.
Untuk lumbung sosial pihaknya akan fokus mempersiapkan bahan makanan pokok serta tetap memperhatikan pembangunan infrastruktur, dalam hal ini fasilitas gudang.
“Untuk itu koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Ketahanan Pangan agar tahun ini bisa disiapkan juga untuk Distrik Waan,”ujarnya saat ditemui wartawan di SMP YPPK Yoanes 23, Rabu (30/4).
Sedangkan untuk sekolah rakyat juga telah dipersiapkan dengan matang termasuk ketersediaan lahan yang berada di Distrik Semangga. “Alhamdulillah kita sudah punya lahan yang siap di Distrik Semangga dengan luas 10 hektar.
Saat kita menceritakan kepada menteri kondisi di Merauke ternyata beliau memberikan perhatian khusus sehingga kita segera melakukan perbaikan proposal. Sebab awalnya lahan yang kita tawarkan hanya 5 hektar dan menteri meminta kalau bisa luasnya ditambah, ya, minimal 7,6 hektar,”pungkasnya.(Iis)
