Pasific Pos.com
Papua Tengah

Terkait Kapal Emas di Siriwo, Ini Penjelasan Kapolres Sonny

NABIRE – Menanggapi adanya kapal keruk emas di Kabupeten Nabire, tepatnya di Kilometer (Km) 102 Distrik Siriwo, Kapolres Nabire, AKBP Sonny Nugroho T, S.IK menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi kapal tersebut dan sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terkait perijinannya.

Kapolres Nabire, ketika dikonformasikan awak media ini kemarin menjelaskan sudah memberikan tanggapan dan komentar ke beberapa media. Dan seperti dilansir dari laman Nabire.net, dirinya mengakui hal tersebut. “Iya benar bahwa di lokasi tersebut ada kapal keruk emas, dan kapal tersebut dimiliki oleh PT. Jichuan,” terang Kapolres.

Namun hingga saat ini kapal tersebut dipastikan belum beroperasi dan masih dalam tahap pembuatan (belum selesai pembuatannya). Lanjut Kapolres Sonny, awalnya pihaknya akan melakukan pemasangan police line di lokasi kapal, hal itu didasarkan atas belum lengkapnya ijin operasional yang dimiliki perusahaan.

Tetapi, karena ada keberatan dari pihak perusahaan, dicapai kesepakatan bahwa kapal keruk emas tidak dipasangi police line. Tetapi kapal keruk emas tidak boleh dipergunakan hingga ada ijin jelas, khususnya dari Dinas ESDM Provinsi Papua serta pihak-pihak yang terkait dibawahnya.

Ditambahkan Kapolres, kasus ini sendiri sudah dalam penanganan pihaknya dan pihak PT. Jichuan mengatakan akan mengurus perijinan yang belum lengkap tersebut.

Masih seperti diberitakan sebelumnya beberapa media online, keberadaan kapal keruk emas di Siriwo terungkap saat kunjungan Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa, Yeri Basri Mak, ke Km 102 Siriwo, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire.(wan)