MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kantor UPBU Kelas 1 Mopah Merauke, Agus Irianto mengemukakan, terkait dengan kasus penyelundupan yang terjadi beberapa waktu lalu dan diduga turut melibatkan oknum petugas bandara maka pihaknya menegaskan bahwa bandara tidak pernah menutup-nutupi dan penanganannya telah dikoordinasikan dengan Kasub Polsek Bandara. Hanya saja pihaknya masih belum mengetahui apakah barang selundupan tersebut adalah kura-kura moncong babi atau tanduk rusa.
Oleh sebab itu semua saksi telah dikumpulkan untuk dimintai keterangan dan juga mengumpulkan data-data yang ada sehingga dalam waktu dekat tentu akan ada tindakan lebih lanjut. “Jadi kita belum tahu apakah barang tersebut kura-kura moncong babi atau bukan karena saat kejadian barang bukti langsung dihilangkan. Selain itu dari hasil yang disorot mesin X-Ray, bawaan tersebut juga tidak berbentuk secara pasti apakah berupa kura-kura moncong babi atau tanduk rusa,”jelasnya saat dikonfirmasi wartawan di Makorem Rabu lalu.
Kabandara menambahkan, jika pelaku berupaya menghilangkan barang bukti maka pihak bandara tetap akan berupaya untuk mengusut dengan mencari barang bukti lainnya sebagai kunci dengan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Fasilitas CCTV juga sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu pihaknya juga telah memeriksa staf-staf yang diduga terlibat dan tetap akan diproses karena pihaknya tidak pernah menutup-nutupi jika memang terbukti bersalah.