SENTANI – PDAM Jayapura bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan distribusi air bersih kepada masyarakat. Meski belum semua wilayah terdistribusi air bersih, namun pelayanan terus akan ditingkatkan lagi.
Terlebih lagi, baru-baru ini PDAM Jayapura justru mendapatkan penghargaan dari Majalah Top Bisnis di acara penghargaan TOP BUMD 2019 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Senin (29/4) lalu.
Penghargaan TOP BUMD 2019 itu diterima di kategori bidang pelayanan air bersih dan bidang pembinaan terbaik. Sedangkan penghargaan TOP Pembina BUMD diberikan kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si.
Hal ini diutarakan Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna, Senin (6/5) siang, saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, jajarannya termotivasi untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dibidang air bersih.
“Kami menyadari bahwa award (penghargaan) ini seperti yang disampaikan oleh bapak bupati sebelumnya yaitu, penghargaan ini bukan berarti kita paling baik. Artinya, pelayanan kita sudah maksimal, pelayanan kita sudah terbaik itu tidak juga. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan ataupun ketidakpuasan yang terjadi di pelanggan. Tetapi, ini tentunya menjadi motivasi kita untuk semakin memperbaiki pelayanan kita kepada masyarakat, terutama masyarakat pelanggan kita di Sentani ini,” jelas Entis Sutisna.
“Tentunya, peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi. Saya sudah menyerukan kepada semua jajaran agar sebisa mungkin memberikan pelayanan yang maksimal agar pelanggan nyaman. Kita juga sadar bahwa pasca bencana banjir bandang dan longsor pada tanggal 16 Maret 20019 lalu itu memang praktis terjadi kehancuran total pelayanan air bersih ke masyarakat di Kota Sentani, karena intake kita yang berada di Pos 7 itu kapasitas 100 liter per detik itu hancur total dan tidak bisa melayani, begitupun dengan pipa transmisi kita juga mengalami hancur total,”lanjutnya.
Setelah adanya penghargaan yang digelar oleh Majalah Top Bisni itu menjadi beban tersendiri.
Sebab, pelayanan adalah hal yang utama diberikan kepada masyarakat sebagai perusahaan air minum milik daerah.
Di antaranya, respon pengaduan kepada masyarakat saat ini terus ditingkatkan. Dimana, saat ada laporan atau keluhan masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti.
Dia juga mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan agar masyarakat Jayapura khususnya di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura itu agar mendapat air bersih, dengan penggunaan dua mobil tangki air dan juga mencari sumber air baru.
“Ini memang salah satu musibah, tapi tentunya kami saat ini sudah berupaya untuk maksimal melayani kembali masyarakat Jayapura, khususnya di kabupaten ini melalui dua cara. Pertama, penggunaan dua mobil tangki air ini kita gunakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih kepada masyarakat di sekitar Danau Sentani dan juga kepada masyarakat yang ada di wilayah perkotaan Sentani, yang bekerjasama dengan Koramil. Kemudian upaya kedua yang kita lakukan adalah kita memfungsikan dan mencari sumber air yang baru yang ada di Sentani ini,” imbuhnya.
“Syukur Alhamdulillah, kita sudah menemukan sumber air baru yang berada dekat dengan sumber air yang lama. Itu ada dua titik aliran dari lereng pegunungan Cycloop yang kita bisa manfaatkan dan minggu ini sudah selesai agar kita bisa operasionalkan. Kapasitasnya itu 15 liter per detik, dan mudah-mudahan bisa mensuplai air bersih kepada masyarakat di Sentani. Walaupun ini mungkin akan digilir karena sedikit atau terbatas. Tetapi, itulah upaya maksimal dari kita yang didukung oleh dua armada mobil tangki air ini,” tambah sutisna menutup wawancara.