Pasific Pos.com
Papua Selatan

Tengah Memancing, Seorang Warga Dianiaya Hingga Tewas

MERAUKE,ARAFURA,- Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Suhardi membenarkan bahwa saat ini pihak Satuan Reskrim sedang menanggani  kasus aniaya yang menyebabkan korban meninggal dunia yang terjadi pada tanggal 29 Maret lalu sekitar pukul 18.00 WIT di Jalan Veteran. Lokasi kejadian tepatnya di rawa rawa menuju lokasi proyek RSUD.

Adapun identitas pelapor yakni Aseng Heriyanto warga kompleks Pasar Baru Mopah Merauke dan identitas korban,  Irfan Samsul Rizal warga  kompleks Pasar Baru Mopah. Sedangkan saksi atas nama  Yustinus Beangean warga Jalan Kuda Mati Merauke. Kronologis kejadian menurut keterangan pelapor  bahwa pada pukul 15.00 WIT pelapor bersama korban menggunakan sepeda motor pergi memancing di rawa Jalan Veteran menuju lokasi proyek RSUD.

Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIT pada saat memancing posisi korban dan pelapor tidak terlalu jauh. Tiba tiba muncul seorang laki laki berumur sekitar 40 tahun, memakai tas noken, mengejar pelapor dan korban sambil mengancam menggunakan busur panah. Lalu pelapor lari menyelamatkan diri ke arah motor dan melihat orang tersebut kembali mengejar korban menggunakan busur. Saat itu korban berusaha lari dan berenang di rawa untuk menyelamatkan diri.

Pelapor menyelamatkan diri mencari pertolongan ke arah kota menggunakan motor dan bertemu saksi  di jalan lalu menceritakan kejadian tersebut. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT melaporkan kejadian tersebut. Kemudian pada pukul 18.30 WIT,  SPKT bersama piket fungsi bergerak ke TKP dipimpin Kabag Ops AKP Erol Sudrajat dan melakukan pencarian di TKP bersama pelapor. Namun korban ditemukan dalam keadaan terlentang dan tenggelam di dalam air.

Selanjutnya korban dievakuasi dari TKP menggunakan mobil patroli SPKT menuju RSUD Merauke dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD bersama tim dokkes Polres Merauke Dr. Rhamadani melakukan visum terhadap jenasah korban disaksikan keluarga korban. “ Ia benar kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan oleh fungsi Intelkam dan Reskrim guna mengungkap siapa pelakunya.  Saya berharap dan kita doakan bersama sama agar cepat tertangkap pelakunya,” pungkasnya.