Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Telkom Sinergi Dengan Bappenas, Dukung Percepatan Digitalisasi Indonesia

CEO BigBox Muhammad Sigit Pramudya (paling kanan) didampingi oleh Tenaga Ahli Telkom Dodi Sukmayadi (paling kiri) dan Hendra Eka Putra (tengah) memberikan sambutan pada acara Kick-off Project Pembangunnan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia (SDI).

Jakarta – Sebagai wujud komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam mendukung percepatan digitalisasi Indonesia, melalui BigBox memperkuat sinergi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan melangsungkan Kick Off Project Pembangunan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia pada Senin (12/9/2022).

Acara yang berlangsung secara hybrid (luring dan daring) ini turut dihadiri oleh Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid, Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas selaku Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat Oktorialdi, dan CEO BigBox Muhammad Sigit Pramudya.

Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas selaku Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Oktorialdi dalam sambutannya menyampaikan, guna menyukseskan program dan melaksanakan tugas pengelolaan SDI dibutuhkan sistem Data Katalog Nasional yang memanfaatkan teknologi dan standar yang berlaku secara internasional, dalam hal ini sistem Katalog Data Nasional yang akan mengadopsi beberapa standar, antara lain Statistical Data and Metadata Exchange dan ISO.

“Pembangunan sistem Katalog Data Nasional sudah kita mulai sejak membangun portal di tahun 2021, kemudian kami melakukan studi yang berkaitan dengan katalog data. Kami juga melakukan uji coba SMDX registry dalam portal SDI,” papar Oktorialdi dalam siaran pers, Kamis (15/9/2022).

Satu Data Indonesia (SDI) merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 yang diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data yang menguatkan Sistem Statistik Nasional, Sistem Informasi Geospasial, serta Sistem Keuangan Negara untuk sesuai dengan amanat Undang –Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, kemudian Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Sistem Katalog Data Nasional yang ada di portal SDI tidak hanya menampilkan data semata, tetapi juga membuka informasi-informasi lain terkait keterhubungan antara data. Informasi ini berguna untuk memudahkan pihak-pihak lain yang nantinya akan menggunakan data dari katalog.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid menuturkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, produk BigBox yang dimiliki Telkom telah dipercaya untuk membantu berbagai proyek yang berkaitan dengan Satu Data Pemerintahan.

Beberapa diantaranya pengembangan platform SDI di tingkat pemerintah daerah, Program Sistem Informasi Satu Data Vaksin Covid-19, dan juga Pembangunan Platform Data Hub P3DN.

“Semoga pengalaman kami dalam mengembangkan berbagai platform dengan produk-produk yang sudah dipakai secara luas di lingkungan kementerian, lembaga, dan juga BUMN, bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengembangan sistem Katalog Data Nasional SDI,” ucap Fajrin.

CEO BigBox Muhammad Sigit Pramudya menegaskan, Telkom telah berpengalaman dalam mengembangkan platform Big Data BigBox dan memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan data atau yang dikenal dengan istilah data hub, yang telah dipakai oleh berbagai segmen industri baik enterprise maupun pemerintahan. Selain itu, BigBox juga terbiasa mengelola platform untuk kebutuhan performa yang tinggi.

“Mudah-mudahan dengan pengalaman kami dalam mengembangkan platform yang sudah dipakai secara luas di kementerian, lembaga, dan BUMN bisa kita kontribusikan dalam pengembangan Data Katalog Nasional dari Bappenas,” ucap Sigit.

SDI telah memiliki rencana aksi untuk diimplementasikan di tahun 2022 hingga 2024. Keberadaan SDI bertujuan untuk mendukung perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan yang merata ke seluruh negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data serta menguatkan sistem statistik nasional, sistem informasi geospasial, dan sistem keuangan negara.

“Kami yakin bahwa Telkom sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Harapannya kita bisa bekerja sama dengan untuk membangun Satu Data Indonesia karena pekerjaan ini sangat besar sekali, demi mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia,” ucapnya.

BigBox merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.(Red)