Pasific Pos.com
HeadlineInfo Papua

Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Papua Gelar Forum Komunikasi

Foto bersama usai rapat koordinasi Forum Komunikasi Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Papua. (Foto : Istimewa)

Jayapura – PT Jasa Raharja Cabang Papua dan Papua Barat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Papua dan mitra kerja lainnya melaksanakan rapat koordinasi menyikapi meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan tahun ini dibandingkan tahun 2021 hingga posisi September.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua, Mulkan mengatakan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan yang didalamnya terdapat lima pilar keselamatan yakni Manajamen Keselamatan Jalan, Jalan yang Berkeselamatan, Kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan, dan Perawatan Pasca Kecelakaan.

‘’Dalam menjalankan fungsi lima pilar tersebut, kami melaksanakan rapat koordinasi melibatkan lima instansi yang saling bekerjasama dan bersinergi dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas jalan,’’ kata Mulkan, usai rapat di Kantor Jasa Raharja Papua, Kamis (29/9/2022).

Mulkan menambahkan bahwa rapat tersebut juga dilakukan berdasarkan meningkatnya angka nominal santunan yang diserahkan oleh Jasa Raharja tahun 2022 sampai dengan 15 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Papua, Komisaris Polisi Zet Saalino mengatakan, rapat koordinasi penting dilakukan secara berkala lantaran angka kecelakaan terus mengalami peningkatan.

‘’Tahun ini hingga posisi September, angka kecelakaan naik 102,19 persen, meningkat dibandingkan tahun 2021 posisi yang sama dari 776 kasus menjadi 1.569 kasus,’’ ucapnya.

Hal tersebut, kata Zet, menjadi perhatian bersama mencari solusi untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan dengan berbagai program Ditlantas Polda Papua yang telah dan terus dilaksanakan.

‘’Meningkatkan pengawasan terhadap penerbitan surat izin mengemudi (SIM), pemberian SIM akan diberikan kepada pemohon yang sudah benar-benar terampil mengemudi kendaraan, kemudian meningkatkan pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar di sekolah-sekolah, penyuluhan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan swasta baik BUMN maupun BUMD, serta meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan kecelakaan,’’ jelas Zet.

Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua serta Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Papua, F.Kambuaya mengatakan bahwa hasil rapat tersebut akan ditindaklanjuti melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan Arry Pongtiku selaku perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dengan mengajak seluruh instansi bersama memberikan edukasi yang dikemas secara kekinian agar mudah diterima oleh masyarakat, terlebih kepada generasi muda usia produktif.

Perwakilan Dinas PUPR Provinsi Papua, Jackob A.J menyampaikan bahwa perilaku pengendara yang terpenting untuk mencari solusi yang tepat dalam memberikan edukasi.

‘’Tetapi faktor lain juga kita harus perhatikan seperti perbaikan jalan umum, jam aktivitas kendaraan alat berat, karena hal tersebut menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang terjadi,’’ ujarnya. (Zul)