Pasific Pos.com
HeadlineSosial & Politik

Tak Terima Dituding Sebagai Pendonor Dana Aksi Demo, Kadepa Bakal Tuntut Balik Pelakunya

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa. (foto Tiara).

Jayapura : Merasa difitnah dan nama baiknya dicemarkan, Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa bakal melaporkan balik orang orang yang sudah membuat isu tak sedap atas dirinya itu.

Sebelumnya, telah beredar poster di media sosial yang bertuliskan sumber dana demo tolak Otsus dan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOP), kemudian menggunakan foto Laurenzus Kadepa.

Untuk itu, pada kesempatan ini, Kadepa menegaskan, terkait dengan beredarnya poster tersebut yang mana dirinya di tuding sebagai dalang yang mendonor dana untuk aksi demo tolak Otsus dan DOP, dibantah dengan tegas.

“Itu tidak benar. Saya sama sekali tidak tahu hal itu. Apa yang mereka lakukan sudah mencemarkan nama baik saya. Jadi, saya akan tuntut balik orang yang sudah melakukan perbuatan memalukan ini. Saya juga ingin orang orang ini meminta maaf kepada saya lewat media sosial dan saya minta masyarakat juga tidak terprovokasi atas isu itu, “tegas Laurenzus Kadepa kepada Pasific Pos, baru-baru ini.

Menurut legislator Papua itu, dengan beredarnya poster tersebut, tentunya sudah mencemarkan nama baik dirinya. Sehingga ia berharap pelaku-pelaku yang membuat poster tersebut segerah sadar diri dan jangan menganggu orang lain yang tidak tahu menahu dengan aksi demo tolak Otsus dan penolakan pembentukan DOP itu.

“Apa buktinya? Sampai-sampai telah mengeluarkan poster tersebut. Selama ini kedekatan saya dengan mahasiswa, pemuda dan juga masyarakat karena saya ini anggota DPR, yang tidak boleh jauh dengan masyarakat khususnya rakyat Papua,” ujar Kadepa.

Dikatakan, meskipun ia sering kali terlihat dirinya menerima aspirasi penolakan DOB dan aspirasi lainnya, namun itu semua dilakukan karena dirinya sebagai wakil rakyat dan itu sudah menjadi tugasnya.

“Saya inikan wakil rakyat, siapa lagi yang terimah aspirasi kalau bukan saya. Jadi dari pada masalah ini kita bawah keranah hukum, saya minta okonum-oknum itu segera meminta maaf lewat media sosial juga,” tandas Kadepa.

Politisi Partai NasdDem ini pun berpesan, dari beberapa aksi demo yang selama ini terjadi, untuk tidak menanggapinya secara berlebihan.

“Untuk itu, saya minta jangan menangapi hal ini secara berlebihan. Itu kan bagian dari demokrasi, jadi mari kita luruskan hal-hal yang salah selama ini yang kita bangun,” imbuhnya. (Tiara).