Timika, – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, PT Freeport Indonesia sudah harus dikelola sepenuhnya oleh anak bangsa pasca kesepakatan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) hingga tahun 2041.
Oleh sebab itu, untuk mengelola PT Freeport sepenuhnya, Pemerintah pusat mulai dari saat ini sudah harus berpikir bagaimana mempersiapkan SDM yang handal dibidangnya untuk mengelola pertambangan tersebut.
“Kami berharap setelah tahun 2041 itu Freeport dapat dikelola sepenuhnya oleh anak-anak bangsa sendiri,” kata Ignasius Jonan ketika ditemui saat melakukan kunjungan ke RSMM, Kamis (2/5).
Namun, bagaimana pengelolaan pertambangan PT Freeport sepenuhnya apabila anak bangsa belum siap untuk mengelolanya. Hal tersebut yang akan menjadi tantangan pemerintah kedepan.
“Bila perlu semua, tapi harus bisa dikelola, trus kalau diambil ngak bisa ngelola trus gimana.?,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, saat ini posisi orang nomor satu di PT Freeport Indonesia sudah harus dijabat oleh anak bangsa, sehingga 20 tahun mendatang, banyak anak bangsa yang dipersiapkan untuk mengelola pertambangan Freeport.
“Makanya 20 tahun ini harus kejar, makanya pak Dirutnya ini orang Indonesia,” katanya. (Ricky).