Timika, dr Novita Puskesmas Jile Ale mengungkapkan, berdasarkan hasil Screening Suspect TB di tahun 2018 lalu telah terdeteksi sebanyak 1.732 pasien di Kabupaten Mimika yang positif terinfeksi TBC baik TB kategori 1, kaegori 2 dan kategori TB kebal obat atau yang diistilakan sebagai TB RO.
Ia menuturkan bahwa ketika ia bertugas di Puskesmas Pasar Sentral telah melakukan pelayanan Screening Suspect TB bagi setiap pasienya.
Dari hasil Screening Suspect TB yang dilakukan telah ada sebanyak 105 pasien yang terdeteksi positif mengidap TBC selama tahun 2018.
“105 pasien tersebut terdeteksi TB kategori 1, kaegori 2 dan kategori TB RO. Secara keseluruhan di Mimika tahun 2018 itu sebanyak 1.732. Itu angka yang tinggi,” kata dr Novita yang juga dibenarkan oleh beberapa rekannya dalam tim Screening Suspect TB khusus pegawai Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) di Kantor Pemkab Mimika, Jumat (14/3).
Dengan tingginya angka penderita TBC ini, diharapakan agar masyarakat Mimika melakukan Screening Suspect TB di setiap fasilitas kesehatan (faskes) berdasarkan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Sebab,penyakit TB merupakan penyakit menular,mematikan dan komplikasinya bukan hanya ke paru-paru.
“Jadi, harapnya bagi penderita TB harus rutin minum obat dan teratur supaya tidak menular ke orang-orang disekitarnya.
Berarti kalau ada yang menular,maka akan lebih banyak lagi dan tidak selesai-selesai kasus TB di Mimika,” tuturnya. (Ricky).