Pasific Pos.com
Papua Selatan

Sulaeman Hamzah Gandeng Kementerian Lingkungan Hidup Sosialisasikan IPAL

Sulaeman L.Hamzah saat memberikan kaos seragam kepada peserta (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Anggota Komisi IV DPR RI, H.Sulaeman L.Hamzah mengemukakan bahwa sosialisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik merupakan kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan dirinya selaku anggota dewan di Senayan guna memberikan pemahaman dan wawasan terkait pentingnya pengolahan limbah di masyarakat. Sebab di lingkungan sekitar kita banyak hal yang menjadi perhatian untuk masa depan. Memang belum begitu terasa saat ini namun dari waktu-waktu dapat dilihat, baik di daerah maupun kota-kota besar perlu ada terobosan baru mengingat lingkungan hidup saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat bahkan dunia.

“Contohnya kita di Indonesia pernah mengalami kebakaran hutan hebat dan sempat menjadi sorotan dunia. Belum lagi limbah pabrik yang mencemari lingkungan di sejumlah kota besar. Untuk itu pemerintah sangat serius untuk mengatasi hal ini dimana pentingnya pengetahuan dan wawasan dalam pengolahan limbah harus ditingkatkan. Baik limbah rumah tangga maupun limbah yang dikelola secara kelompok atau di lingkungan tertentu,”terang Sulaeman saat membuka sosialisasi IPAL Domestik di Halogen Hotel, Selasa (26/10).

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Ir.Harmini mengungkapkan bahwa kondisi IPAL di seluruh wilayah di Indonesia memiliki arti penting, terlebih khusus di Kabupaten Merauke. Dasarnya sangat jelas, yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 yang diperkuat dengan PP Nomor 21 Tahun 2001 tentang pengelolaan lingkungan hidup. Amanat Undang-Undang menyatakan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan maka perusahaan harus memiliki ijin lingkungan. Jadi semua kegiatan, baik penting maupun tidak penting yang berdampak pada lingkungan harus memiliki ijin lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Benjamin Latumahina menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya sosialisasi yang merupakan gagasan dari H.Sulaeman Hamzah bekerjasama dengan pihak kementerian. Oleh sebab itu ia meminta peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik karena materi yang disampaikan termasuk langka dan sangat penting. “Banyak program untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas kita namun jika tidak dimulai oleh beberapa orang yang punya inisiatif pastinya kita tidak akan mendapatkan ilmu tersebut,”terangnya. **