Manokwari, TP – Sub Pekan Imunikasi Nasional (Sub-PIN) Polio akan dilaksanakan secara serentak di Tanah Papua, termasuk di Manokwari dengan maksud untuk mencegah penyebaran penyakit Polio pada anak-anak di Kabupaten Manokwari dan Tanah Papua.
Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, pada apel gabungan OPD di halaman kantor lama Bupati Manokwari, Senin (25/3), menyampaikan semua pihak berharap agar anak-anak Papua menjadi anak sehat dan terhindar dari segala macam penyakit yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang mereka.
“Kita semua berharap dan dengan sekuat tenaga mengusahakan agar anak-anak di Manokwari mampu menggapai cita-cita yang diimpikan. Dan itu kewajiban kita semua OPD di Kabupaten Manokwari,” tegasnya.
Dijelaskan Sekda, Polio sangat menular dan dapat menyebabkan lumpuh permanen bahkan kematian. Selama ini, lanjutnya, di Kabupaten Manokwari telah menjalankan imunisasi rutin, termasuk imunisasi Polio untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak di Manokwari.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan dua putaran dengan target cakupan lebih dari 95 persen dengan target memastikan seluruh anak di Manokwari mulai usia 0-15 tahun terlindungi. Cukup dengan dua tetes vaksin Polio saja dua kali putaran kita sudah berikan perlindungan ekstra kepada anak-anak kita terhadap Polio,” tegasnya.
Makatita mengatakan, kerja sama lintas sektoral sangat diperlukan guna menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Polio dua putaran dan memberikan hak kepada anak-anak Manokwari dalam perlindungan dan layanan kesehatan yang berkualittas sesuai amanat UU.
Dia berharap, ASN dapat menyampaikan informasi agar masyarakat yang punya anak usia 0-15 tahun dibawa ke pos pelayanan PIN Polio terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Alfred Bandaso mengatakan, Sub PIN Polio dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama dilaksanakan pada 1-7 April. Putaran II dilaksanakan pada Mei mendatang secara serentak di puskesmas, posyandu dan sekolah sekolang tingkat SD dan SMP.
Pencanangan pelaksanaan Sub PIN Polio akan dilaksanakan pada 27 Maret dan diharapkan masyarakat membawa anaknya ke pos PIN untuk dites mulut saja.(BNB-R3) 