Timika, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika memastikan stok pangan asal hewan, antara lain telur, daging ayam dan sapi tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Bulan Ramadan hingga lebaran nanti.
Kadisnak Mimika, Yosephine Sampelino mengatakan, jajarannya telah mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan puncaknya saat lebaran.
“Kita pikir, pangan asal hewan saat ini sudah menjamin kebutuhan masyarakat. Dan setiap tahun tidak ada masalah,” katanya kepada wartawan, Kamis (23/5).
Untuk daging ayam, sebutnya, kebutuhan perbulan masyarakat sebanyak 300 ton. Stok di suplier per tanggal 9 Mei 2019 kemarin sebanyak 438 ton. Jumlah stok itu dinilai cukup memenuhi kebutuhan warga sampai lebaran.
“Kalau daging sapi, stok di suplier itu 2 ton, rencanya masuk 20 ton sebelum lebaran. Jadi aman,” kata Yosephine.
Begitupun dengan telur. Menurutnya, produksi telur lokal di Kabupaten Mimika saat ini sudah surplus. Perharinya, 100an peternak lokal mampu memproduksi sampai 9 ton. Sementara kebutuhan masyarakat hanya 8 ton perhari.
Selain ketersediaan, Disnak juga bertugas memastikan pangan asal hewan memenuhi kriteria ASUH, aman, sehat, utuh dan halal. Untuk itu, dua bulan sekali, jajaran Disnak Mimika mengambil sample dari para pedagang untuk diuji di labaoratorium.
“Untuk diuji cemaran mikroba atau penggunaan zat berbahaya misalnya formalin,” katanya.
Mengantisipasi pedagang nakal yang memanfaatkan meningkatnya kebutuhan daging warga jelang lebaran, jajarannya dalam waktu dekat ini akan turun mengambil sampel untuk memastikan daging yang beredar di pasar aman dan layak konsumsi. (Ricky).