Manokwari, TP – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Nataniel D. Mandacan mengakui jika dirinya tidak begitu mengetahui ihwal terbentuknya logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Baru mengetahuinya, setelah Gubernur Papua Barat saat itu mengumpulkan untuk rapat menyampaikan tentang logo.
“Kita tidak tahu cerita awal tentang logo Pemprov Papua Barat. Nanti kita tahu ketika mantan Gubernur Papua Barat, Abraham O. Atururi mengumpulkan kita untuk rapat lalu menyampaikan tentang logo Pemprov Papua Barat. Kita tidak tahu cerita awalnya siapa yang coret-coret, dan kita tidak tahu siapa yang beli tinta, dan lain sebagainya,” jelas Mandacan kepada wartawan di halaman kantor Gubernur Papua Barat, pekan lalu.
Disinggung tentang adanya kesepakatan antara seniman dan mantan gubernur Papua Barat, Mandacan mengatakan tidak ada kesepakatan tertulis antara Pemprov Papua Barat dan seniman. “Justru tidak ada kesepakatan, kalau ada kesepakatan nanti kita bawa dan menunjukan tetapi memang tidak ada kesepakatan secara tertulis,” terang Mandacan.
Untuk memperjelas status kepemilikan logo Pemprov Papua Barat itu, Sekda Mandacan mengatakan telah memerintahkan Asisten serta kepala biro terkait untuk menemui mantan Gubernur Papua Barat, Abraham O. Atururi.
“Beberapa kali Asisten dan Kepala Biro diperintahkan menemui mantan Gubernur, tetapi sampai saat ini mereka belum menemui beliau. Nanti kita cari waktu yang tepat agar kedua belah pihak dapat bertemu. Misalnya, yang memberikan ide siapa dan yang coret-coret siapa, memang belum ada kesepahaman dan apakah benar kedua belah pihak ada duduk sama-sama dan membentuk logo ini. Inilah yang belum ada kesepahaman,” tandas Mandacan. [FSM-R3] 