Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Sohilait : Guru Harus Menguasai IT di Tengah Covid 19

Guru Harus Menguasai IT
Christian Sohilait

JAYAPURA – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, menyatakan ditengah pandemi virus corona atau Covid-19, para guru dituntut untuk menguasai informasi teknologi (IT).

Penegasan itu disampaikan Christian Sohilait ketika membuka kegiatan In House Training (IHT) yang digelar di SMU Gabungan, Kota Jayapura, Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, kegiatan In House Training ini akan membantu guru meningkatkan kapasitasnya. Diman, guru bisa mengukur kemapuannya masing –masing. “Kami harap dalam pertemuan itu, mereka (guru-red) juga menyampaikan hasil evaluasi mereka apa saja kendala atau kesulitan yang dialami. Supaya ketika sekolah sudah aktif kembali, hal-hal yang berkaitan dengan IT mereka sudah kuasai,’’ ujarnya.

Dengan demikian, katanya, tidak ada kesan guru tidak menguasai IT, jika guru tidak bisa IT, maka murid makin parah. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan dan penguatan kapasitas kompotensi di kalangan guru SMA Gabungan. Peningkatan kapasitas kompetensi guru ini memang harus dimulai dari dalam sebelum keluar,” katanya.

Kepala SMA Gabungan Jayapura , Sandra Grace Titihalawa, mengatakan. SMA Gabungan melaksanakan In House Training khusus bagi tenaga kependidikan atau tata usaha. IHT ini berfolus kepada cara pengelolaan sistem informasi manajemen sekolah yang sudah dibuat aplikasinya.

“tujuan aplikasi ini agar semua informasi terbuka kepada masyarakat, sehingga orang tua termasuk siswa bisa mengakses secara luas untuk mendapat informasi mengenai sarana prasaranan sekolah, pembayaran SPP dan lainnya,’’ paparnya.

Sementara, Ketua Yayasan Pendidikan Gabungan, Mathias Wiran, mengaku, membangun pendidikan saat ini harus berbasis data.

Sebab, data itu baru bisa lengkap dan ada, kalau tenaga kependidikan bekerja dengan sungguh sungguh. “Data itu sangat penting, jangan sampai pemerintah minta data kita tidak bisa sediakan data valid atau pake data yang sudah 5 tahun lalu. Makanya data juga harus diperbaharui. Kalau tidak punya data yang valid kita tidak bisa berbicara dengan pihak lain.’’ ucapnya.

Artikel Terkait

Antusias Masyarakat Papua Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Tinggi

Bams

Kasus COVID-19 Mulai Naik Lagi, Papua Kembali Terapkan Pembelajaran Daring?

Bams

Tren Kasus Covid-19 Papua Menurun, Belum Ditemukan Kasus Omicron

Bams

Kadin Serahkan Satu Set Generator Oksigen ke RSUD Wamena

Bams

Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk ke Papua

Bams

Pemprov Papua Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal PPKM Mikro

Bams

Panglima TNI Berikan Bantuan Tabung Oksigen dan Ribuan Alkes Pada Masyarakat Papua

Jems

Pekan Vaksinasi Covid-19 Menuju PON XX Papua

Bams

RSUD Jayapura Produksi Oksigen Medis

Bams