Pasific Pos.com
HeadlinePendidikan & Kesehatan

SMKN 3 Jayapura Peringati Hari Pendidikan Dengan Sederhana

Foto bersama para guru mengenakan busana adat usai upacara Hari Pendidikan Nasional

Jayapura – Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini.

Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan pada setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk
kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Hal ini dimaksudkan agar semua insan pendidikan mengingat kembali
filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di
Indonesia.

Namun, di tengah krisis pandemi Covid-19 yang melanda tanah air pada tahun ini, upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 diselenggarakan secara minimalis dan terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-
19 yang telah ditetapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Upacara kali ini dilakukan pada tanggal 13 Mei 2022, setelah libur Idulfitri usai.

Kepala SMK Negeri 3 Jayapura, Drs. Suprayitno Rohadi MM mengatakan, upacara ini juga merupakan momentum bagi semua insan pendidikan baik guru, tenaga tata usaha dan para siswa sendiri untuk menyadari pentingnya pendidikan dalam menentukan masa depan.

“Saya berharap upacara peringatan ini, menjadi titik tolak bangkitnya semangat belajar dan mengajar setelah dua tahun kita dilanda pandemi covid 19,” ujar Suprayitno.

Dijelaskannya pula upacara ini, kiranya memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya
pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa serta Mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki
Hadjar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa. Dan yang terpenting adalah meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan insan pendidikan.