Manokwari, TP – Setelah 30 tahun mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Manokwari, Wempi Bandung akhirnya menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Marhatigoran Situmorang sebagai Kepala Dinas PUPR yang baru. Acara serah terima jabatan pun sudah dilaksanakan, Selasa (6/5) malam.
Acara serah terima jabatan dihadiri oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, para asisten setda, staf ahli, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan staf lingkup Dinas PUPR.
Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan mengatakan, jabatan yang diberikan merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat yang mesti dijalankan oleh setiap pemimpin. Untuk itu, kepala dinas baru harus selalu bisa bekerja dengan baik dan membawa perubahan yang jauh lebih baik melanjutkan program dan kegiatan di OPD tersebut.
“Saya mengingatkan pegawai di Dinas PUPR untuk mendukung visi dan misi serta rencana kerja kepala dinas baru, selanjutnya program yang menjadi tugas-tugas ke depan bersama harus ditingkatkan dan dilaksanakan lebih baik, baik itu kegiatan dalam penataan kota maupun dalam bidang ke-PU-an,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mantan Kepala Dinas PUPR, Wempi Bandung atas pengabdian, kerja sama dan loyalitas yang telah diberikan dalam upaya pembangunan Kabupaten Manokwari hingga memasuki masa pensiun. Apa yang sudah dibuat dengan baik, akan menjadi teladan yang baik kepada pejabat yang baru maupun kepada ASN di Dinas PUPR.
Dia juga berpesan kepada pejabat baru agar selalu dapat mengayomi dan melindungi serta menjadi teladan serta memotivasi dan memberi dorongan yang kuat kepada pejabat di bawahnya agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Masih dalam pesannya pula, untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif, kreatif dan inovatif butuh kerja sama yang baik diantara pimpinan dan staf di Dinas PUPR agar tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat dicapai dengan hasil maksimal dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja.
Mantan Kepala Dinas PUPR, Wempi Bandung menyampaikan terima kasih kepada bupati yang telah memberinya kesempatan untuk mendampingi bupati selama tiga tahun. Dia sendiri menjabat sebagai kepala dinas sejak 2011 dan sejak tiga tahun terakhir mendampingi bupati sebagai kepala Dinas PUPR.
“Ada banyak hal yang diperoleh. Banyak pelajaran dan menjadi bekal untuk melaksanakan tugas dan kewajiban di dinas PU. Tentu apa yang dilakukan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Banyak yang sudah dilakukan baik di bidang cipta karya, bina marga, pengairan, dan tata ruang. Namun disadari masih ada program yang belum tuntas, sehingga secara fungsional belum terlewati dengan baik,” ujarnya.
Namun dia berkeyakinan bahwa program tersebut akan dilanjutkan oleh kepala dinas yang baru. Dia mengaku sudah 30 tahun mengabdi di Dinas PUPR sejak 1989. Selama itu dirinya tidak pernah dimutasi ke dinas lain. Artinya, dirinya dengan staf di Dinas PUPR sudah sangat dekat dan menjadi satu kesatuan keluarga besar dalam melaksanakan tugas ke-PU-an.
“Selama 30 tahun mengabdi di dinas PU hampir semua jenjang jabatan dilalui, mulai dari eselon V, IV, III, dan mengakhirinya dengan eselon II. Tepatnya diawali pada tahun 1989 dan pensiun pada 2019, artinya kurang lebih 30 tahun mengabdi di dinas PU,” sebutnya.
Selama melaksanakan tugas, kata dia, ada banyak hal yang sudah dilewati baik pelaksanaan pekerjaan fisik maupun yang sifatnya pembinaan. “Oleh karena itu, tentu merasa berat meninggalkan dinas ini yang merupakan satu kesatuan dan keluarga besar kami dan teman-teman, tapi karena amanat UU harus mengakhiri tugas,” katanya.
Dia juga memohon maaf bila selama berada di Dinas PUPR ada hal-hal yang membuat staf merasa tidak nyaman. “Kami berharap, semua staf ikut membantu dan mendukung kepala dinas yang baru untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai,” pungkasnya.
Kepala Dinas PUPR, Marhatigoran Situmorang menyampaikan terima kasih kepada bupati, wabup dan sekda atas kepercayaan dan penempatan dirinya selaku pelayan di Dinas PUPR. “Selanjutnya atas tuntunan Tuhan dan bimbingan pimpinan, Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, saya siap menjalankan amanah yang diberikan kepada saya,” tegasnya.
Dia berharap staf di Dinas PUPR memberikan dukungan, kerja sama, satu pikiran, satu gerak langkah dalam melaksanakan tugas pelayanan. “Saya yakin itu akan ringan bila maju dan kerja bersama dan derap langkah yang sama. Itu dengan penuh hormat dan kasih, mohon rekan-rekan di lingkungan PU untuk bersama dalam memberikan pelayanan,” sebutnya.
Diakuinya, dirinya masih penuh kekurangan, tapi dengan kekurangan itu kelebihan staf disatukan maka tugas dan tanggung jawab akan bisa dilaksanakan dengan baik.
“Selanjutnya kepada Senior (Wempi Bandung), atas nama seluruh pegawai Dinas PUPR, kami sampaikan terima kasih sesungguhnya walaupun dengar informasi pada 18 Maret sudah dilakukan perpisahan intern. Terima kasih kepada Senior tapi ada permintaan kepada Senior, tolong nomor HP jangan diganti, supaya ketika kami bisa minta wejangan, saran pada senior tolong dilayani yunior ini,” tukasnya. (BNB-R3) 