MERAUKE,ARAFURA,-Salah satu yang menjadi program dari rumah aspirasi adalah sekolah restorasi yang sudah berjalan sejak 5 bulan lalu. Kegiatan ini dilaksanakan setiap awal bulan dan diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ada di setiap kampus di Merauke. Siapapun yang ingin mendaftar tetap akan diterima tanpa ada batasan jumlah mahasiswa . Kepala Sekretariat Rumah Aspirasi, Fauzun Nihayah mengemukakan bahwa tahap pertama hanya diikuti 70 mahasiswa namun saat ini jumlahnya semakin banyak karena setiap mahasiswa menyampaikan lagi kepada mahasiswa lainnya.
Apalagi para peserta juga diberikan sertifikat ditambah kurikulum sekolah restorasi ini yang cukup banyak. Antara lain pendidikan politik, manajemen konflik, teknik lobi, manajemen kepemimpinan dan manajemen kewirausahaan. Setiap pertemuan, mahasiswa mendapat satu materi dan diharapkan para mahasiswa ini dapat menjadi duta restorasi. Artinya duta perubahan sehingga tidak hanya kepentingan politik yang pihaknya fokuskan namun lebih kepada komitmen menjadikan mahasiswa ini agar memiliki skill yang lebih baik. “Animo mahasiswa setiap bulan semakin meningkat, diawali dengan jumlah 70 orang kini mencapai 200 lebih.
Sekolah ini memang saya gagas pada awalnya namun saya tidak dapat mengurus sendiri dan ada rekan saya selaku penanggung jawab yakni Johan Paulus yang ikut membantu mengurus kurikulum,”terangnya kepada wartawan di rumah aspirasi, Minggu (7/4). Dijelaskan, mahasiswa sekarang semakin memahami materi-materi yang disampaikan dan sudah tahu apa yang harus dilakukan sebagai agen perubahan. Memang kurikulum yang disiapkan hanya 5 materi dan akan dituntaskan secara keseluruhan. Selanjutnya pihaknya akan mengevaluasi terkait dengan kelanjutannya namun diharapkan mendapatkan peserta yang berbeda sehingga kemampuan yang ada dapat lebih meluas.