Pasific Pos.com
Papua Tengah

Setiap Tahun Guru PNS Berkurang, Honorer Terus Bertambah

NABIRE – Kondisi kekurangan tenaga pengajar atau  guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Nabire setiap tahun dapat dikatakan berkurang, karena rata-rata guru PNS yang ada ini sudah memasuki usia pensium sebagai PNS, pada akhirnya pihak sekolah mengambil kebijakan dengan mendatangkan tenaga guru honorer guna menjawab kebutuhan tenaga guru.

Dengan demikian tenaga guru di wilayah Kabupaten Nabire terus dibutuhkan guna menjawab kekurangan tenaga pengajar di semua jenjang pendidikan yang ada di daerah ini, misalnya pada SMA Negeri 1 Nabire yang merupakan salah satu sekolah besar yang hingga saat ini menggunakan guru honorer sebanyak 20 guru dan 5 orang staf lainnya.

Sehingga dengan kebutuhan tenaga pengajar atau guru, maka kini sudah saatnya pemerintah pusat hingga daerah diharapkan secepatnya mengambil kebijakan agar ada peningkatan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi generasi bangsa di masa-masa yang akan datang.

Demikian dikatakan Kepala SMAN 1 Nabire Dambut Bernadus, S.Sos kepada Papuapos Nabire dua hari lalu di ruang kerjanya seraya menambahkan, guru yang memasuki usia pensiun terlihat tidak didata baik oleh pemerintah, sehingga terjadi kekosongan tenaga guru yang merata hampir di semua satuan jenjang pendidikan.

Lanjut dikatakan Bernadus, langkah pihak sekolah dengan mendatangkan tenaga guru honorer di semua jenjang satuan pendidikan sesuai kebutuhan sekolah berdasarkan bidang studi, sesungguhnya harus mendapatkan dukungan dan perhatian dari pemerintah, karena semuanya demi kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi anak-anak atau peserta didik.

Dengan demikian dengan kekosongan tenaga guru yang berstatus PNS yang memasuki usia pensiun di setiap tahun pada lembaga pendidikan di daerah ini harus benar-benar dicatat oleh pemerintah dan selanjutnya harus pula ada langkah-langkah positif yang diambil demi suksesnya pendidikan yang berkualitas di daerah ini.(des)