Manokwari, TP – Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Manokwari diminta segera memasukkan rencana kerja (Renja) tahun 2020. Meski sudah ada surat edaran dari Sekda Kabupaten Manokwari, hingga kini belum ada OPD yang memasukkan renja ke Bappeda.
“Kita sudah sampaikan surat edaran dari Sekda untuk semua OPD agar memasukkan renjanya. Dan kita harapkan itu seharusnya sebelum Musrenbang tingkat distrik sudah dimasukkan agar dijadikan acuan oleh distrik hal-hal apa yang bisa mereka usulkan per sektor. Misalnya, bidang pertanian apa yang dikerjakan pertanian, prioritas dinas pertanian tahun depan apa supaya bisa connect,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Manokwari, Tajuddin kepada wartawan di kantornya, Selasa (19/2).
Harusnya, kata dia, sesuai edaran itu OPD sudah harus memasukkan renja pada minggu kedua Februari. Namun, hingga kini belum ada OPD yang memasukkan renja. “Padahal sudah mau akhir Februari,” sebutnya.
Tajuddin menyebutkan, pihaknya sudah menyusun rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), namun belum disempurnakan karena masih menunggu renja OPD. Renja OPD, menurut dia, menjadi bagian untuk menyempurnakan rancangan RKPD.
Dia menjelaskan, Bappeda sudah menyusun draf rancangan RKPD. Oleh karena itu, diperlukan renja OPD. “Dalam renja itu, apa yang akan dilakukan di 2020. Dari itu akan menjadi bahan untuk penyelesaian rancangan RKPD karena akan dibahas lagi dalam Musrenbang sebelum difinalkan dalam bentuk peraturan bupati, setelah itu baru masuk ke KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara),” bebernya.
Oleh karena itu, menurut Tajuddin, jika renja OPD belum ada, maka kerja-kerja selanjutnya bisa mandeg. Renja itu, kata dia, juga masih dalam bentuk rancangan karena masih akan dilakukan penyempurnaan.
“Nanti baru kalau RKPD sudah finalkan, maka renja juga ikut difinalkan. Jadi kita harapkan di Februari ini sudah masukkan rancangan renja. Dengan demikian, apa yang termuat dalam renja sesuai dengan RKPD,” imbuhnya.
Tajuddin juga mengingatkan distrik-distrik untuk segera menggelar Musrenbang. Sebab, sesuai jadwal, Musrenbang tingkat distrik sudah harus selesai dalam bulan Februari ini.
“Sebab, pada awal Maret nanti akan diadakan Forum OPD. Kemudian akan dilanjutkan nanti dengan Musrenbang tingkat kabupaten. Kita berharap di minggu ketiga sudah harus tuntas, sampai sekarang belum ada berita. Namun, kami akan tetap sesuai jadwal,” sebutnya.
Dia berharap ada kerja sama yang baik supaya semua perencanaan dilaksanakan sesuai jadwal. Sebab, jika satu terkendala, tahap selanjutnya juga akan terhambat. (BNB-R3)