Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Senin, Seleksi CPNS Kabupaten Jayapura Dibuka

SENTANI – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura pada Senin (11/03/19) mendatang,berencana mengumumkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Kalau tidak ada halangan, Senin besok kita sudah buka (umumkan). Dimana jumlah total formasi yang akan diterima adalah 639 dengan rincian 321 untuk tenaga kesehatan, 221 untuk tenaga pengajar dan sisanya untuk tenaga fungsional lainnya,” kata Kepala BKD Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar saat ditemui wartawan di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Kamis (06/03/19) siang.

Ditegaskan, Pemerintah Kabupaten Jayapura lebih memprioritaskan tenaga kesehatan dan guru karena dua bidang itu yang sangat dibutuhkan.

“Sisa daripada itu ada kurang lebih 30 persen itu untuk tenaga teknis lain termasuk tenaga-tenaga penyuluh, akutansi, manajemen dan lain-lain” beber Aleks.

Dirinya mengungkapkan, Jumat besok pihaknya akan mengadakan rapat secata teknis menyangkut beberapa scejudle termasuk syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pencari kerja.

“Kita di Kabupaten Jayapura untuk tahun ini dengan formasi yang cukup besar, kami harapkan ya kalau bisa kita punya anak-anak Papua ini bisa ikut tes sesuai dengan format yang dikasih 80:20” harapnya.

“Ini juga tanpa mengurangi rasa hormat kami kami kepada teman-teman pencari kerja yang berasal dari luar Papua” tambahnya.

Alex mengatakan sebenarnya dari jadwal yang diberikan Menpanrb itu sudah dari tanggal 4 kemarin. Karena sudah lewat jadi di Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan mulai hari Senin besok hingga bulan Juni nanti

Dijelaskan, pada bulan Juni itu ada tahap akhir untuk pemberkasan. Oleh sebab itu dirinya meminta kepada seluruh pencari kerja untuk bisa mengkuti seluruh proses dan tahapan yang akan berlangsung dalam selesksi CPNS.

“Syarat teknis lain nanti akan disampaikan secara tertulis melalui media masa kepada para pencari kerja di Kabupaten Jayapura” katanya.

“Dan penerimaan kali ini akan menggunakan sistem online. Kenapa harus online, ini agar seluruh data yang masuk bisa terkontrol langsung oleh Panselnas, Kemenpanrb, dan BKN pusat. Itu maksudnya untuk pendaftaran secara online” jelasnya.

“Tapi khusus untuk seleksi kita akan tetap menggunakan CAT tapi sistem rangkin. Dengan ada presentasi 80 untuk orang Papua dan 20 untuk non Papua” pungkasnya.