SENTANI,- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pendidikan sukses menggelar Lomba Gerak Jalan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini melibatkan 2.018 peserta yang terbagi dalam 48 regu SD, 28 regu SMP, dan 28 regu SMA/SMK, dengan masing-masing regu beranggotakan 17 orang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta, khususnya generasi muda.
“Gedung, jalan, dan jembatan bukanlah masa depan. Anak-anak kitalah masa depan. Oleh karena itu, kita harus menjaga, membina, dan mendidik mereka. Lewat kegiatan ini, kita dukung penuh semangat mereka,” ujar Wabup Haris.
Ia juga mengapresiasi para guru dan pembina yang telah melatih siswa untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Wabup Haris turut mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, menjauhi narkoba, minuman keras, serta pergaulan bebas, dan mengajak siswa menggunakan teknologi secara bijak.
“Kalian adalah cikal bakal pemimpin masa depan. Fokuslah belajar dan raih masa depan dengan cara yang baik,” pesannya kepada para pelajar.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan sekaligus Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, RM Rumbiak, menjelaskan bahwa lomba berlangsung meriah dan penuh semangat. Panitia juga menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisipasi peserta yang mengalami kelelahan di tengah rute.
Adapun rute gerak jalan tahun ini berbeda dari rencana awal. Untuk jenjang SMP/SMA sederajat, rute seharusnya dimulai dari depan Masjid Al Aqsha Sentani. Namun, karena adanya kegiatan lain di lokasi tersebut, titik start dipindahkan ke depan Gereja Marten Luther Sentani. Sementara itu, peserta jenjang SMP memulai dari SMPN 2 Sentani, dan seluruh peserta finis di Lapangan Upacara Gunung Merah, Sentani.
Meski baru pertama kali dilaksanakan di masa kepemimpinan Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wabup Haris Richard Yocku, antusiasme peserta sangat tinggi. Untuk tahun ini, peserta baru berasal dari Wilayah I Kabupaten Jayapura, sedangkan Wilayah II dan III belum bisa bergabung karena kendala administratif dan transportasi. Namun, panitia optimis keikutsertaan dari seluruh wilayah akan meningkat tahun depan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura menyiapkan trofi bagi juara 1–3 serta harapan 1–3, dengan penilaian dilakukan oleh juri yang berasal dari kalangan guru berpengalaman. Kriteria penilaian mencakup kerapian seragam, kekompakan barisan, serta gerakan yang bersifat santai dan tidak mengandung variasi berlebihan.