Manokwari, TP – Sejumlah fasilitas di Kantor DPR Papua Barat, seperti lift terlihat sudah tidak dapat digunakan lagi, karena rusak.
Sekwan DPR Papua Barat, M. Asmuruf mengatakan, kerusakan lift bukan sengaja dibiarkan. Hanya saja belum ada anggaran untuk memperbaiki.
Asmuruf mengaku, sudah mengusulkan anggaran perawatan Kantor DPR Papua Barat, tahun 2018 sebesar Rp. 20 miliar, namun tidak dijawab.
“Saya sudah buat surat pengajuan anggaran pemeliharaan kantor 20 miliar tetapi tidak dijawab, dan akan diusulkan tahun ini lagi,” kata Asmuruf kepada para wartawan di kantornya, Jumat (18/1).
Asmuruf menejalaskan, biaya peralatan yang diajukan, tidak hanya untuk memperbaiki lift, tetapi juga untuk fasilitas yang lain, seperti meja dan kursi di ruang sidang, yang sudah rusak-rusak.
“Kita lihat atap sudah bocor-bocor, kursi, meja, ada sudah rusak, sehingga kita ajukan biaya perawatan. Tahun ini, kita usualkan berapa mau dijawab pasti disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” tandas Asmuruf.