Jayapura – Manajemen PT PLN UP3 Jayapura mencatat selama masa pandemi Covid-19, per 25 Agustus 2020, tunggakan rekening listrik pelanggan mencapai Rp6,4 miliar
Meski mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yaitu Juli 2020, namun nilai tunggakan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2019.
“Pada Desember 2019, tunggakan mencapai Rp3 miliar, kemudian mengalami penurunan pada Januari hingga Maret 2020, tetapi pada April naik hingga Rp8 miliar, dimana pandemi Covid-19 mulai terjadi,” jelas Salom Kareth Manager PLN UP3 Jayapura didampingi Manager Bagian Pelayanan Pelanggan dan Pemasaran PLN UP3 Jayapura, Laurance Malau.
Salmon menyebut sektor rumah tangga mendominasi tunggakan lantaran pelanggan terbanyak dari sektor tersebut. Dari 175.512 pelanggan, sektor rumah tangga sebanyak 157.019 pelanggan.
Selama masa pandemi Covid-19, pendapatan rata-rata Rp52-53 miliar, dibanding kondisi normal, pendapatan tersebut mengalami penurunan 9-12 persen.
Manager Bagian Pelayanan Pelanggan dan Pemasaran PLN UP3 Jayapura, Laurance Malau mengatakan dalam kondisi normal, pendapatan mencapai Rp55-57 miliar setiap bulan.
“Pada April lalu turun 12 persen, bulan berikutnya pendapatan turun 9 persen. Penurunan terbesar dari sektor bisnis karena selama pandemi, pelanggan seperti perhotelan, salon, dan tempat hiburan malam tidak beroperasi, kontribusi dari sektor bisnis Rp8-10 miliar per bulan,” jelas Laurance.
Laurance menyebut meski pelanggan sektor rumah tangga terbanyak dibandingkan sektor bisnis, tetapi secara total belum mampu menutupi penurunan pendapatan.
