Jayapura – Sektor pertanian masih menjadi sumber utama mata pencaharian penduduk Provinsi Papua. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, pada Februari 2020, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 65,09 persen dari jumlah total penduduk yang bekerja yaitu 1.764.409 orang.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Bagas Susilo mengungkapkan, kendati sektor pertanian masih belum tergeser, namun penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut mengalami penurunan 2,42 persen dibandingkan Februari 2019.
Penurunan tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan sektor-sektor lainnya. sektor lain yang mengalami penurunan adalah industri pengolahan 0,26 persen, perdagangan besar dan eceran 0,32 persen, transportasi dan pergudangan 0,09 persen, informasi dan komunikasi 0,16, jasa keuangan dan asuransi 0,11 persen serta jasa kesehatan dan kesehatan sosial 0,42 persen.
Bagas menyebutkan, pada Februari lalu, informasi dan komunikasi menjadi sektor dengan penyerapan tenaga kerja paling kecil yaitu sebesar 0,02 persen dari jumlah seluruh penduduk yang bekerja.
Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi dalam penyerapan pekerja Februari 2020, kata Bagas, adalah pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang, dan konstruksi naik 1,39 persen dibanding Februari 2019.
“Sementara itu, sektor-sektor lain seperti pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik dan gas, penyediaan akomodasi dan makan minum, jasa perusahaan, jasa pendidikan, dan jasa lainnya, masing-masing mengalami kenaikan penyerapan jumlah pekerja kurang dari satu persen,” kata Bagas.