Manokwari, TP – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun satu unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kabupaten Manokwari dengan kapasitas 60-an kamar. Diperkirakan, pembangunan itu akan rampung dua atau tiga bulan mendatang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Manokwari, Joni Towansiba mengatakan, pembangunan Rusunawa sudah dilaksanakan sejak 2018. Dan, saat ini belum difungsikan karena belum selesai pembangunannya.
“Masih dalam tahap pengerjaaan, tapi progres pekerjaan fisik sudah 80-an persen dan sudah masuk tahap finishing,” sebut Towansiba Kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Selasa (19/3).
Soal target penyelesaiannya, dia mengatakan, tergantung kondisi cuaca. Namun, untuk atap dan semuanya sudah ditutup.
Soal penambahan anggaran, Towansiba mengatakan, merupakan kegiatan yang langsung dari Kementerian PUPR sehingga pihaknya hanya tinggal menerima kunci.
Rusunawa itu, lanjut dia, rencananya akan dikhususkan untuk ditempati oleh ASN golongan II dan III yang sampai saat ini belum memiliki rumah sendiri. Mereka yang menempati Rusunawa akan dipungut iuran, namun tidak sama deperti biaya sewa kos.
“(Iuran) Itu untuk bayar listriknya, itu untuk PAD juga. Contoh, sebelumnya ASN itu sewa rumah itu Rp 500-an ribu, mungkin kita kasih dia (bayar) Rp 300 ribu,” ucapnya.
Lokasi Rusunawa itu, kata dia berada di Bumi Marina, sebelum Bintang Lima. Sedangkan mengenai pembangunan perumahan rakyat, dia mengatakan, tahun ini tersebar di sembilan distrik di Kabupaten Manokwari.
“Tapi soal besaran anggaran untuk pelaksanaannya belum bisa dipastikan karena masih harus dikroscek ulang kembali,”pungkasnya. (BNB-R3) 