Manokwari, TP – Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir yang melanda tiga kampung di Distrik Masni beberapa waktu lalu juga merusak sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan.
Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita mengatakan, saat meninjau kondisi Kampung Mayforga, Aska dan Kampung Membowi korban, turut serta Pimpinan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manokwari, dan mereka sudah menginventarisasi infrastruktur yang rusak untuk diperbaiki.
“Langkah pertama kemarin saya sampaikan lakukan rapat koordinasi karena ini ada juga yang menyangkut tugas-tugas dari provinsi,” kata Makatita kepada wartawan usai menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Kampung Membowi, Distrik Masni, Selasa (2/4).
Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, selain untuk melakukan normalisasi kali yang meluap dan menyebabkan banjir di tiga kampung tersebut, juga untuk membuat konsep dan membangun pola pikir yang sama agar banjir bisa diatasi lebih awal sebelum ada curah hujan yang cukup tinggi.
Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Agus Irawan mengatakan, Tim Perencanaan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Manokwari pada 30 Maret lalu sudah melakukan survei lapangan di lokasi titik-titik banjir.
Suveri antara lain dilakukan di Kampung Udapi Hilir (SP-4) Distrik Prafi yakni pembangunan saluran drainase sepanjang 600 meter, dan pembangunan drainase di MTs Negeri Prafi sepanjang 300 meter.
Selain itu, katanya, pembangunan saluran drainase sepanjang 1 kilometer di Kampung Mansaburi serta pembangunan jalan cor di samping gedung KNPI Papua Barat dan Bengkel 3M di Sowi Gunung.
Sedangkan untuk perbaikan jembatan yang putus akibat banjir di Kampung Membowi, menurut Irawan, akan dikoordinasikan Dinas PUPR Manokwari dengan dinas PU Papua Barat. Namun, kewenangan itu ada di Bidang Bina Marga.
Bidang Cipta Karya, katanya, hanya pada perbaikan dan pembangunan drainase serta jalan lingkungan. (BNB-R3) 