Pasific Pos.com
Kriminal

Satu Orang Tewas dalam Peristiwa Kebakaran di APO Bukit Barisan

Jayapura – Seorang wanita diketahui bernama  Hj,. Wa Bahia (85) tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk, APO Bukit Barisan, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Minggu (28/4/2019) pukul 21.45 WIT.

Peristiwa kebakaran diketahui setelah saksi Eko (20) mendatangi korban Hj.Wa Bahia yang meminta pertolongan yang berada di lantai dua rumah korban.

Setelah mendengar teriakan korban, saksi langsung menuju ke lantai dua dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar  untuk membantu memadamkan api.

Karena kobaran api yang sudah semakin membesar sehingga penghuni rumah lainnya atas nama Nahana (49) langsung menuju ke kamar lantai bawah membangunkan anggota keluarga lainnya untuk menyelamatkan diri dengan cara melompat dari belakang rumah mereka ke belakang kantor Indosat Jayapura.

Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 00.05 WIT setelah 5 unit mobil pemadaman kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura  dibackup 1 unit mobil water canon Polda Papua tiba dilokasi.

Evakuasi korban yang tewas baru dapat dilakukan pukul 01.35  WIT dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua. Menurut keterangan saksi, ketika melakukan evakuasi, api masih membakar tubuh korban.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, jenazah saat ini masih berada di RS Bhayangkara, sementara kerugian materiil belum dapat dipastikan jumlahnya karena masih dilakukan pendataan.

Lebih lanjut, olah TKP dilakukan Senin (29/4/2019) untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.  Saat ini korban kebakaran yang selamat berada aula Gereja Katolik APO sebagai tempat mengungsi sementara.

Adapun korban luka-luka yakni Naharia (49) mengalami luka gores pada betis kaki kiri, luka bakar pada telapak kaki kiri  dan telapak kaki kanan, Yudha (7) mengalami luka bakar pada jari-jari kaki kanan, luka bakar pada kaki kiri dan Rahmat (8) luka bakar pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri.

Sementara korban pemilik rumah berdasarkan data sementara yakni Musdin Luhu, SH (pemilik kos-kosan 2 petak, Maris Mada (pemilik kos-kosan 4 petak, Suparman, Saharuddin, Vira (pemilik kos 4 petak, dua lantai), Arman, Tompo, Baso, Juslan, Hasan Aremba, Suhardin, H.Masud, Muchlis, Febriyanto, Mulyarti, Azis, Samiudin, Nahriah dan Eko. (Zulkifli)