‘Warga Diminta Tidak Berburu Dan Jaring Ikan Di Kompleks Perumahan Veteran’
MERAUKE,ARAFURA,-Berawal Pada hari Minggu tanggal 07 April 2019, sekitar jam 09.00 WIT, saksi berinisial SS bersama temannya pergi ke kompleks Perumahan Veteran (Kawasan pembangunan RSUD tipe B Merauke) untuk memasang jaring ikan. Sekitar jam 13.00 WIT temannya mengajak korban untuk pulang ke rumah karena hari sudah mau gelap dan akan turun hujan. Namun korban mengatakan “Sabar sedikit lagi baru kita pulang,”. Tidak lama berselang tiba-tiba datang orang tak di kenal dan langsung memanah korban dengan menggunakan busur panah yang tepat mengenai kepala korban.
Kasubbag Humas AKP Suhardi menjelaskan bahwa setelah mendapat serangan dari pelaku tersebut korban dan saksi berusaha melarikan diri dan terpisah satu sama lain sampai akhirnya saksi berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pam Terpadu TNI – POLRI di Jalan Kuda Mati yang langsung direspon dengan mendatangi TKP bersama- sama saksi untuk mencari korban. Namun setelah dilakukan pencarian korban dan tersangka belum ditemukan.
Pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIT pencarian korban kembali dilakukan dipimpin Kabag Ops namun masih tidak membuahkan hasil. Hal ini disebabkan situasi yang gelap dan medan yang banjir serta berlumpur sehingga anggota sulit menemukan korban. Keesokan harinya pada Hari Senin tanggal 08 April 2019, sekitar jam 11.00 WIT, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh pihak keluarga yang sudah melakukan upaya pencarian sejak pagi hari.
Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Merauke yang segera direspon bersama piket fungsi dan Polsek Merauke Kota yang dipimpin langsung Kapolsek Kota dengan mendatangi TKP guna melakukan olah TKP yang dalam hal ini oleh Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Merauke. Selanjutnya mengevakuasi korban ke RSUD. Saat di temukan korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan luka robek pada bagian punggung belakang sebelah kiri dan kanan, luka tikam pada bagian anus sebelah kanan, luka robek pada pipi sebelah kiri, luka robek pada dahi bagian atas dan luka robek pada bibir atas.
Di tempat terpisah,Kapolres Merauke mengatakan bahwa untuk saat ini pelaku masih dalam penyelidikan. Ada dugaan dari 3 kasus yang terjadi di tempat yang sama itu pelakunya juga sama. “ Tim Rajawali sudah melakukan penyelidikan dan mudah mudahan pelaku cepat di tangkap. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas mencari ikan dan berburu di sekitar hutan kompleks veteran karena disinyalir pelaku masih berkeliaran di dalam huta,”ungkap Kapolres.