MERAUKE,ARAFURA,-Dalam rangka memperingati milad Al Fatah yang ke-14 tahun maka sejumlah kegiatan telah dilakukan, bahkan telah dimulai sejak Bulan Februari 2019 lalu. Oleh keluarga besar Al Fatah sendiri, kegiatan dipadatkan setiap Hari Jumat yang berlangsung secara eksternal maupun interen. Dalam hal ini panitia menggelar kegiatan antar kelas dan antar sekolah. Direktur LPPTK Kabupaten Merauke, Titik Handayani, S.Ag kepada ARAFURA News di TK dan PAUD Al Fatah belum lama ini mengemukakan bahwa karena padatnya kegiatan yang dilaksanakan maka para guru dan orang tua santri benar-benar mempersiapkan semuanya dengan optimal sejak kegiatan pertama.
Adapun sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain lomba memancing ikan di kolam TK Al Fatah, lomba mewarnai dan lomba busana kebaya yang diikuti oleh santri beserta orang tua. Untuk miladnya sendiri akan dilaksanakan dalam waktu dekat dimana peringatan milad nantinya akan disatukan dengan acara perpisahan para santri. Sementara itu Yeni Rahmawati selaku kepala sekolah menambahkan, alasan melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan waktu yang lebih awal semata-mata untuk mendekatkan diri dengan orang tua santri serta mempererat tali silaturahmi.
Dengan demikian mereka dapat memahami bahwa Al Fatah adalah sebuah keluarga sehingga tiada hari tanpa membangun nilai kasih sayang dan kekeluargaan. Memang ada hari khusus untuk event puncak namun perlu dilakukan kegiatan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. “Jadi tidak terkesan buru-buru namun lebih santai dan dilakukan secara bertahap,”ujarnya. Direncanakan pada tanggal 28 April nanti akan digelar jalan santai yang diikuti oleh TPQ dan alumni. Adapun kegiatan yang tidak kalah menarik adalah lomba fashion show antara ibu dan anak yang dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun ini.
Dalam lomba tersebut para peserta diberikan kebebasan untuk berekspresi begitu pula untuk lomba merias wajah ibu yang akan menyusul digelar. Dalam lomba fashion show peserta tidak hanya diwajibkan mengenakan kebaya namun diberikan kebebasan untuk mengenakan busana adat dari masing-masing daerah. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu karena jenis lombanya lebih bervariasi.