SENTANI – Satuan Karya (Saka) Dirgantara Lanud Silas Papare Jayapura menyelenggarakan perkemahan bakti selama tiga hari, sebanyak 50 orang perwakilan Pramuka Saka Dirgantara dari siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Jayapura, Jumat (22/2/19) sore.
Dalam melaksanakan kemah bakti di Lanud Silas Papare Jayapura, kegiatan Pramuka Saka Dirgantara ini fokus terhadap bakti lingkungan yang diisi dengan kebersihan lingkungan di sekitar lokasi sanggar Saka Dirgantara Lanud Silas Papare Jayapura, kemudian juga melakukan kegiatan pertanian dengan menanam sayur bersama Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Silas Papare Jayapura yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso bersama anggota Saka Dirgantara Lanud Silas Papare Jayapura.
Sebagai ketua majelis pembimbing cabang geraka Pramuka Saka Dirgantara Lanud Silas Papare Jayapura, Danlanud Silas Papare Jayapura kepada wartawan usai membuka upacara perkemahan bakti menyampaikan, para pemuda ini agar menyiapkan jati diri mereka menuju tantangan di era millenium ke depan.
“Musuh kita semakin global, sehingga kita perlu menyiapkan diri kita masing-masing. Yang paling utama musuh kita adalah musuh dalam selimut. Nah siapa musuh dalam selimut itu, adalah diri kita sendiri. Ya toh, musuh dalam selimut itu adalah kemalasan salah satunya yakni, menunda pekerjaan,” imbuhnya.
Danlanud meminta kepada anggota Saka Dirgantara Lanud Silas Papare Jayapura agar menyiapkan diri untuk mampu memiliki daya saing kepada seluruh pemuda-pemuda baik pemuda-pemuda yang ada di luar Jayapura maupun di dunia.
“Jadi siapkan diri kalian, apalagi sekarang ini era globalisasi atau era 4.0. Dimana, kalian sudah bebas mencari Ilmu pengetahuan melalui situs-situs yang bisa kalian buka di handphone (HP) nya kalian masing-masing. Jangan sampai kalian ketinggalan teknologi karena ilmu sudah tidak lagi bersifat formal dari sekolah, tetapi kalian bisa belajar secara mandiri,” pintanya.
“Oleh karena itu, kalian harus siap,”singkatnya menambahkan.
Dirinya mepertanyakan apakah anak anak sudah siap bersaing dengan teman-teman yang ada di Makassar, Pula Jawa dan Sumatera.
“Belum lagi, kalau kita ditanya, sudah siapkah kita bersaing dengan pemuda-pemuda dari negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, bahkan para pemuda dari Amerika Serikat?, tentunya setiap orang punya energi potensial sendiri-sendiri yang diketahui oleh dirinya sendiri maka Kembangkanlah diri kita,”seruhnya.
Sebagai Danlanud, dirinya yakin pemuda-pemuda dari Papua ini punya energi potensial yang sangat-sangat besar.
“Yang kita sendiri yang tahu kecenderungannya kita kemana. Oleh karena itu, kita harus semangat dan segera identifikasi diri kita masing-masing. Kelemahan kita apa saja, terutama malas atau menunda-nunda pekerjaan itu dihilangkan. Kalau tentara seperti gitu ada hakekat ancaman, maka energi potensial nya keluar seperti jago lari, pintar melukis, pintar bermain musik, ya silahkan. Yang hobi nyanyi kembangkan sampai masuk ke ajang pencarian bakat yang ada di televisi-televisi nasional,” tukasnya.
Bagi Lanud Silas Papare Jayapura, kegiatan para Pramuka Saka Dirgantara tersebut untuk lebih mengenal TNI Angkatan Udara selaku penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap dunia kedirgantaraan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Baden Powell ke-162 yang tiap tahunnya diperingati setiap tanggal 22 Februari yang diikuti oleh 50 orang anggota Saka Dirgantara Lanud Silas Papare Jayapura terdiri dari 30 putra dan 20 putri yang dilaksanakan selama tiga hari.