Pasific Pos.com
Kriminal

Rumah Polisi di Aspol Argapura Dibakar

JAYAPURA – Dua unit rumah dinas milik  anggota Polda Papua yang berada di kompleks Aspol Resimen Argapura Distrik Jayapura Selata, nyaris ludes dibakar, Senin (24/6) sore, untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Penyebab kebakaran diduga akibat ulah dari pelaku BW (23) yang kini telah diamankan di Polsek Jayapura Selatan guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Kasus Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut,  dimana saat ini kasus dugaan pembakaran dua unit rumah milik anggota Kepolisian di Polda Papua itu kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan, dimana dugaan kuat pelaku pembakaran mengalami gangguan jiwa.

“Kasus itu dalam penanganan dimana terduga pelaku berinisial BW (23) yang diduga mengalami gangguan jiwa telah diamankan guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, api pertama kali terlihat dari rumah milik Yance Yakadewa, yang kemudian merembet ke rumah milik Piter Warbakai, untuk api dapat dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh bangunan.

“Warga sekitar yang melihat api tersebut langsung berusaha memadamkan sembari menunggu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian,” jelasnya.

Lanjut Jahja, api dapat dipadamkan 30 menit kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil penyuplaian air dibantu warga serikat tiba dilokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian itu. Untungnya api cepat dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya yang berdempetan,” ungkapnya

Mantan Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan ini pun menambahkan kerugian yang dialami para korban atas ulah pelaku diperkirakan mencapai hingga Rp.200 juta.

Saat ditanyakan, alasan pelaku melakukan pembakaran rumah itu, kata Jahja, dirinya belum mengetahui pasti motif dari pembakaran itu, mengingat pelaku masih dalam pemeriksaan.

“Kasus ini masih di dalami, namun menurut keterangan yang didapat, pelaku sebelumnya juga pernah melakukan aksi yang sama namun berhasil digagalkan. Dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa,” tuturnya.