JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS pada 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papu, Nicolaus Wenda mengatakan, penerimaan CPNS sudah di buka hari ini untuk semua Kabupaten/Kota di Papua. Sementara mekanisme penerimaan CPNS sendiri akan mengunakan sistem online
“Pendaftarannya tetap online, nanti mereka langsung mendaftar di BKD kabupaten/kota, setelah itu disana ada adminnya yang akan mengarahkan untuk pendaftaran,” katanya kepada pers di Jayapura, Senin 4 Maret 2019.
Lanjutnya untuk persyaratannya sendiri tidak ada yang sulit, semua standar, seperti Foto Copy KTP, Foto Copy ijazah terakhir, kartu keluarga dan surat keterangan domisili.
Untuk ijazah yang diterima hanya sampai ijazah SMA, sedangkan ijazah SMP atau Ijazah SD tidak diterima “Jadi untuk surat keterangan domisili ini akan didapatkan di BKD setempat dan akan di tanda tangani oleh BKD Setempat,” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa pelamar yang datang merupakan warga di kabupaten tersebut, ini juga untuk menjawab persentase 80 persen OAP dan 20 Persen pendatang.
Dijelaskannya, untuk mekanisme penerimaan, sudah dilakukan pembekalan terhadap pegawai BKD kabupaten/kota, sehingga nantinya tidak ada kesalahan dalam pendaftaran CPNS ini.
“Pegawai BKD se kabupaten kota sudah melakukan pembekalan, dan kami juga sudah memanggil kepala BKD se Papua, kami melakukan sosialisasi ini serta menyiapkan administratornya,” ujarnya.
Sedangkan, untuk kabupaten yang jaringan kurang bagus, akan bergabung dengan daerah yang terdekat, seperti daerah peladaman bisa ke wamena. “Tapi saya percaya setiap BKD di setiap kabupaten sudah membuat jaringan, atau melalui SMA yang bisa dilakukan online,” jelasnya.
Disingung mengenai total penerimaan, ia menjelaskan, Provinsi Papua mendapat kuota 6.600 dengan tambahan untuk formasi guru dan kesehatan, menurutnya persentase 80 persen OAP dan 20 persen non OAP sudah diatur sesuai undang – undang.
Seperti yang diketahui, dalam surat tersebut juga tertera jadwal seleksi dimulai dari tanggal 4 – 22 Maret 2019. Lalu proses pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus mulai 13 Juni – 3 Juli 2019, dengan formasi umum.