DOGIYAI – Sudah dan telah diseminarkan oleh Pemerintah Kabupaten Dogiyai dan pihak ketiga dengan difasilitasi Dinas Pekerjaan Umum (PU)Dogiyai beberapa waktu yang lalu di ruang Rapat Kantor Bupati Dogiyai dalam bentuk seminar, mendengarkan masukan dan saran hingga soal mengajukan permohonan pinjam pakai lahan kawasan hutan membuka akses lebih awal dan terlebih dahulu.
Selain itu, disertai pula rencana membangun jaringan jalan, pembangunan kawasan pemerintahan dan pemindahan secara bertahap, keterlibatan dewan adat setempat untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana dan proses pemindahan pusat pemerintahan. Melakukan pengajian lingkungan melalui dokumen Amdal, pembangunan kawasan yang berwawasan lingkungan melalui penyediaan RTH. Memanfaatkan aliran sungai sebagai drainase primer, penggunaan material yang mudah didapat dan karakterlokal, penyediaan lahan peruntukan perumahan pegawai PNS dengan status HGB.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dogiyai Askar, ST dan Zaverius Petege, SE pada kesempatan itu menjelaskan, rekapitulasi pembiayaan dan tahapan pembangunan kawasan pemerintahan, rencana anggaran dan tahapan pembiayaan dan tahapan pembangunan kawasan pemerintahan kabupaten Dogiyai, erdapat tampak atas taman utama kawasan prespektif landasan kawasan.
Kawasan perumahan Pemda Dogiyai dalam bentuk gambar, tampak samping kantor dinas, kantor DPR, kantor Bupati rencana jaringan drainase. Kawasan pemerintahan kantor Bupati rumah jabatan kantor dewan, Kodim, Polres Pol PP, SKPD dan Bank Papua.
Kawasan perencanaan taman kota dan hutan kota, nama kawasan PONA luas wilayah 222,30 Ha, monogravi wilayah perbukitan pegungungan hdrologi terdapat aliran sungai sebagai drainase primer ketinggian 1.300MDPL kemiringan 15-40 derajat ada rencana pola ruang kawasan zona perumahan dan zona bank papua.
Peta lokasi citra prioritas calon lokasi Moanemani aktivitas perkotaan saat ini alternatif satu, Kigamani Kantor Bupati alternatif dua dan Pona Kecamatan Kamu Selatan rencana lokasi alternatif tiga.
Wilayah pengamatan Profil lokasi terpilih nama kawasan pona nilai letak administrasi nilai astronomis dalam bentuk angka batas wilayah utara, selatan, timur dan barat. Fisualisasi kawasan analisa kawasan dan konstur telah dilakukan Profil wilayah berdasarkan UU nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Wilayah Kabupaten Dogiyai.
Seminar akhir penyusunan percepatan teknis relokasi ibukota kabupaten Dogiyai ini latar belakang terdapat tiga faktor utama penentuan ibukota kabupaten. Aspek strategis aksebilitas ketersedian lahan pengembangan untuk jangka panjang. Asvekteknis lokasi menyangkut kertersedian dan kemudahan penyedian infrastruktur air, listrik, drainase dan persampahan yang dapat menunjang kegiatan pemerintahan dan aktivitas kota.(don)