NABIRE – Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk Distrik Nabire yang sempat tertunda bahkan molor sejak beberapa hari lalu hingga Kamis malam kemarin menjadi perhatian dan soroton khusus warga Nabire.
Meskipun dinilai penuh dengan kepentingan dan kemungkinan banyak terjadi kekeliruan dan kecurangan, secara umum hingga tadi malam rekapitulasi untuk Dapil Nabire 1 dan 2 ini berjalan dibawah pengawalan dan pengamanan ketat pihak aparat keamanan gabungan TNI ?Polri, yang ada di wilayah hukum Polres Nabire.
Pantauan langsung media ini Kamis siang hingga pukul 22.00 WIT kemarin, rapat pleno rekapitusi penghitungan suara Pemilu tahun 2019 ini sempat mengalami beberapa penundaan. akhirnya pada pukul 19.30 WIT baru dapat dilaksanakan dengan penyampaian hasil untuk Pilpres, DPR RI, DPD dan DPR provinsi dan DPRD kabupaten yang dibaca perolehan suara per partai politik.
Walaupun ada sejumlah saksi yang meminta untuk dibacakan perolehan suara per partai dan Caleg khususnya untuk DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, namun dengan pertimbangan waktu, pihak perwakilan PPD Distrik Nabire meminta untuk tidak demikian, sehingga dilanjutkan dengan penandatanganan dari masing-masing saksi.
Memasuki tahapan penandatangan saksi ini sempat berjalan molor dan hingga pukul 23.00 WIT dan hingga berita ini ditulis belum diketahui kelanjutannya. Dari luar, pelaksanaan rapat pleno nampak, sejumlah warga mulai memadati Jalan Merdeka ini.
Walaupun demikian secara umum rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu kali ini berjalan aman dibawah pengamanan ketat aparat Polres Nabire baik didalam gedung Guest House maupun di sekitarnya.(wan) 