Pasific Pos.com
Papua Selatan

Rawan Musibah, Jagebob Jadi Sasaran Rencana Kontingensi

MERAUKE,ARAFURA,-Inspektur Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigjen TNI, Chanlan Adilane, SIP menegaskan bahwa rencana kontingensi kondisi membahayakan manusia di Distrik Jagebob merupakan kebutuhan mendesak dalam rangka memberikan pelayanan SAR yang lebih baik. Rencana kontingensi ini dilakukan berdasarkan data yang dimiliki dan informasi yang didapatkan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke dimana dari data dan informasi diketahui bahwa Distrik Jagebob merupakan salah satu daerah rawan musibah dengan kategori kondisi membahayakan manusia, yakni orang hilang atau tersesat di hutan.

“Oleh sebab itu kami mengharapkan agar seluruh potensi SAR dapat memberikan sumbangsih berupa pemikiran, ide dan gagasan serta koreksi sehingga menghasilkan rencana kontingensi yang berkualitas dan efektif,”jelasnya pada pembukaan rapat koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke di Swiss-Belhotel kemarin. Lebih lanjut ia mengungkapkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan juga selalu mengoreksi diri dan memacu kemampuan SAR guna meningkatkan kualitas pelayanan  yang dilakukan melalui penguatan 4 pilar penentu keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan, yaitu profesionalisme, kesiapan sarana, prasana, mekanisme kerja yang mantap serta kekompakan personil .

Adapun rapat koordinasi yang digelar merupakan salah satu upaya penguatan 4 pilar yang dimaksud. Ia mengajak seluruh pimpinan potensi SAR yang ada, baik unsur TNI, Polri, instansi pemerintah dan organisasi potensi lainnya untuk membangun komitmen bersama demi meningkatkan sinergitas dalam memberikan pelayanan SAR yang prima kepada masyarakat. Dengan demikian hasil dari pelaksanaan pencarian dan pertolongan dapat terwujud secara maksimal  sebagaimana yang menjadi harapan masyarakat.