JAKARTA,- Pemerintah segera memfinalisasi rancangan Inpres baru PON XX dan Peparanas XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua. Dijadawalkan diakhir Februari finalisasi ditingkat Kementerian/Lembaga telah selesai dan awal Maret disampaikan kepada Bapak Presiden.
Hal ini merupakan salah satu kesimpulan dari rapat pembahasan Rancangan Inpres Baru PON dan Peparnas tersebut di tingkat eselon I yang diselenggarakan, Selasa, 13 Februari 2019 di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Rapat hari ini yang dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Bapak Nyoman Shuida, telah menyepakati bahwa masih ada beberapa hal teknis dalam rancangan Inpres tersebut yang perlu klarifikasi sebelum difinalisasi pada akhir Februari ini. Selanjutnya akan disampaikan ke Bapak Presiden di awal Maret untuk segera ditandatangani dan menjadi kebijakan baru tentang percepatan pembangunan/rehabilitasi prasarana dan sarana PON dan Peparnas XX Tahun 2020 di Provinsi Papua” ujar Alexander Kapisa, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua di Jakarta.
Hasil rapat juga menugaskan kepada Pemerintah Daerah untuk segera memastikan jumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan dan diperlombakan di PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2020. “Kepastian jumlah Cabor ini sangat penting karena berkaitan dengan penyiapan Venue yang nantinya akan menjadi bagian dari Inpres baru ini.
Mengambil contoh Inpres 10/2017 yang memuat tentang pembangunan Veledroom yang ternyata Cabor Balap Sepeda diputuskan tidak dipertandingkan di PON XX ini” sambung Kepala Badan Penghubung Papua.
Kemenko PMK juga akan memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian/Lembaga dalam rangka penyesuaian Program (Refocusing) kegiatan Kementerian/Lembaga untuk Tahun 2019 yang akan diarahkan mendukung penyiapan pelaksanaan PON XX.
“Refocusing ini diharapkan tidak hanya dilakukan ditingkat Kementerian/Lembaga tetapi kita Pemerintah Provinsi Papua juga melakukan refocusing kegiatan-kegiatan kita sehingga upaya-upaya yang dilakukan jadi optimal” tegas Alexander Kapias
Rapat pembahasan dan klarifikasi Rancangan Inpres Baru, lanjut alexander, harus segera dilaksanakan karena finalisasi diakhir Februari harus sudah selesai.
“Tadi pimpinan rapat telah memintakan kepada Kemenpora untuk segera melaksanakan pertemuan tersebut paling lambat 18 Februari 2019. Kita saat ini berkejaran dengan waktu agar Inpres terseut segera ditandatangani oleh Bapak Presiden karena pelaksanaan PON dan Peparnas tersebut sudah sangat dekat.”pungkas Kepala Badan Penghubung, Alexander Kapisa.
Kementerian Pemuda dan Olah Raga sebagai pemrakarsa atas Instruksi Presiden No 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Naisonal XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2020 di Provinsi Papua telah menyiapkan draft Inpres Baru berkaitan PON XX tahu 2020 di Provinsi Papua. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Alexander Kapisa.
“Telah dilakukan beberapa kali pertemuan dengan Kementerian/Lembaga untuk menindaklanjuti Surat Bapak Gubernur yang meminta agar diterbitkan Instruksi Presiden yang baru berkaitan dengan PON XX tahun 2020. Inpres baru ini sangat penting untuk mempercepat penyiapan sarana dan prasaran PON yang belum dimuat dalam Inpres No 10 tahun 2017” ungkap alexander Kapisa.
Beberap Kementerian Lembaga seperti kementerian PUPR, Kemenpora, Kemendagri, Kominfo, Badan Ekonomi dan Kreatif dan BUMN telah memberikan masukan atas draft Inpres tersebut.
“Pertemuan terakhir pada hari jumat tanggal 28 Desember 2018 yang juga di hadiri oleh Bapak Asisten 2 Pemprov Papua, Kepala Bappeda, Kepala Biro hukum dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga , telah menyelesaikan draft Inpres dimaksud untuk kemudian oleh Kemenpora sebagai pemrakarsa segera disampaikan ke Presiden sebagai usulan Inpres baru tentang PON XX” lanjut Kepala Badan Penghubung.
Draft Inpres baru ini diusahakan segera disampaikan ke Bapak Presiden untuk segera diterbitkan sehingga penyiapan venue-venue seperti arena dayung, gor otonom dan sebaginya dapat dilakukan.
“Sangat penting untuk memastikan bahwa Inpres baru ini dapat segera disampaikan ke Bapak Presiden untuk diterbitkan karena pembangunan dan pengerjaan beberpa venue sangat tergantung dari inpres tersebut. Karena hal ini diminta langsung oleh Menteri PUPR kepada Bapak Gubernur pada saat Road Show Bapak Geburnur di bulan ovember 2018”.
Sebagaimana diketahui bahwa Setelah road show Bapak Gubernur ke beberapa Kementerian /Lembaga pada bulan November disimpulkan untuk meminta kepada Bapak Presiden agar berkenan menerbitkan Inpres Baru tentang PON karena beberapa venue yang harus segera disiapkan sampai saat ini belum dikerjakan.
Beberapa Menteri, khususnya Menteri PUPR bersedia untuk membantu pembangunan/penyiapan venue-venue yang dibutuhkan selama hal tersebut dimuat dalam Inpres, sebagaimana yang dilakukan pada saat penyiapan venue-venue Asian Games yang baru lalu.