Pasific Pos.com
Papua Selatan

Raih Bonus Milyaran, Ini Harapan Atlet Berprestasi Petrus Birif

Petrus bersama Fauzun saat bertemu media (Foto:iis)

MERAUKE,- Rabu siang, tanggal 18 Mei 2022, anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah nampak mendampingi Petrus Birif yang merupakan atlet berprestasi sekaligus anak binaannya. Bertempat di Rumah Makan Sederhana, Petrus nampak begitu bersemangat menjawab setiap pertanyaan dari wartawan.

Sosoknya memang begitu sederhana dengan raut wajahnya terlihat memancarkan kebahagiaan dan rasa suka cita yang begitu besar. Sesekali ia tersenyum kepada awak media dan sosok wakil rakyat yang ada di sampingnya yang sangat ia hormati karena sudah memberikan perhatian besar kepadanya selama ini. Tidak heran, sosok Fauzun menjadi sosok yang penting dalam memberikan motivasi dalam perjalanan karirnya sebagai atlet difabel selama ini.

Pemandangan ini yang terlihat dalam diri seorang Petrus Birif, pemuda asal Asmat yang berhasil mendulang prestasi membanggakan tahun lalu. Siapa sangka, Petrus berhasil meraih juara pada event bergengsi Peparnas yang diperuntukkan bagi para atlet difabel dengan mengalahkan peserta dari 33 provinsi yang ikut serta saat itu.

Ia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak pada cabang olahraga renang. “Saya percaya bahwa semua berkat campur tangan Tuhan yang maha baik. Tuhan sudah merestui saya sebagai anak Papua dan saya harus berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Syukurlah saya bisa menyumbang medali emas sebanyak dua medali di 100 meter dan 50 meter serta satu perak di 200 meter,”jelas Petrus.

Petrus mengakui sudah menerima bonus yang cukup funtastic dari Pemprov Papua atas prestasinya itu. Tidak tanggung-tanggung, nominal yang ia terima mencapai angka hingga 1,7 milyar Rupiah. Hadiah uang sebanyak itu ia manfaatkan dengan baik untuk membangun rumah, membeli motor tempel, ketingting dan sepeda motor.

Yang tidak kalah penting lagi, Petrus menabung uang yang tersisa untuk masa depan dan biaya sekolah dua anaknya. Petrus berharap dapat kembali berlaga di Medan pada ajang yang sama tahun 2024 mendatang. Bahkan ia berencana akan mengikuti ajang bergengsi di Negara Philipina. Petrus juga mengharapkan mendapatkan dukungan dari Pemda setempat karena ia sudah 21 tahun menetap di Kabupaten Merauke.

“Saya butuh kepedulian dan sentuhan dari pemerintah karena sebagai atlet dengan keterbatasan fisik, kami mampu membuktikan bahwa kami juga bisa berprestasi. Jangan hanya atlet dengan fisik normal saja yang diperhatikan karena kami juga butuh itu,”harapnya.

Sementara itu Fauzun Nihayah yang disebut oleh Petrus sebagai ibu asuhnya menyampaikan bahwa Petrus mempunyai mimpi untuk mengikuti berbagai kejuaraan dan ia dengan setia mendampingi anak asuhnya itu. Petrus dikenal sebagai sosok pekerja keras dan sangat bertanggung jawab terhadap keluarganya. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai tukang potong rumput dan buruh bongkar muat di pelabuhan.

Fauzun bahkan sempat membantu menggantikan seng rumah Petrus yang bocor. “Petrus punya potensi yang luar biasa dan sebagai ibu asuhnya, saya berupaya untuk memberikan pendampingan. Ada mutiara seperti Petrus yang perlu kita perhatikan. Oleh sebab itu pasca Peparnas saya betul-betul memperhatikan Petrus bahkan memberikan nasehat untuk menggunakan bonus yang didapat dengan baik. Salah satunya saran untuk membangun rumah karena saya pernah melihat kondisi rumahnya masih sangat memprihatinkan. Saya juga menyarankan agar dapat menabung uangnya untuk kebutuhan masa depan,”jelas anggota DPR Papua ini.**