Manokwari, TP – Banjir bandang dan tanah longsor di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang menewaskan puluhan orang, terjadi akhir pekan lalu. Untuk meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam, berbagai kalangan turun ke jalan untuk menggelar aksi kepeduliannya.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat, merupakan salah satu organisasi yang turun ke jalan untuk menggalang dana untuk para korban bencana alam di Sentani. PWI bersama para wartawan di Manokwari menggalang dana di traffic light Jl. Merdeka, Manokwari, Senin (18/3).
Menurut Ketua PWI Provinsi Papua Barat, Bustam, apa yang dilakukan rekan-rekan wartawan ini merupakan bentuk rasa empati terhadap masyarakat di Sentani yang sekarang terkena musibah banjir bandang.
Dia berharap, aksi menghimpun bantuan dari warga ini setidaknya bisa meringankan beban warga Sentani dan sekitarnya, korban bencana alam.
“Kami mengajak wartawan dan masyarakat Manokwari untuk memberikan bantuan sukarela untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan bantuan yang terkumpul bisa meringankan beban keluarga yang terkena musibah,” kata Bustam kepada para wartawan usai aksi penggalangan dana, kemarin.
Diungkapkannya, aksi kemanusian ini berjalan lancar dan aman, dimana aksi ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 4.141.000. Ia merincikan, dana yang terkumpul terdiri dari 4 lembar pecahan Rp. 100.000, 17 lembar pecahan Rp. 50.000, 51 lembar pecahan Rp. 20.000, 90 lembar pecahan Rp. 10.000, 142 pecahan Rp. 5.000, 107 lembar pecahan Rp. 2.000, dan 47 lembar pecahan Rp. 1.000.
“Aksi ini masih berlanjut besok (hari ini) dengan cara jemput bola ke instansi pemerintah. Apa yang kita kumpul hari ini berapa, besok berapa, setelah itu ditotalkan dan akan dikirim ke rekening resmi penerima bantuan,” tandas Bustam.
Berdasarkan pantauan Tabura Pos, Senin (18/3), penggalangan dana juga dilakukan beberapa kelompok dan organisasi. Di traffic light Haji Bauw, Wosi, aksi penggalangan dana dilakukan PAM GKI se-Klasis Manokwari, sedangkan di traffic light Makaleuw, aksi serupa dilakukan PW GKI Klasis Manokwari.
“PW Klasis Manokwari melakukan aksi solidaritas, terutama perempuan dan anak, khususnya yang menjadi korban banjir bandang yang membutuhkan ularan tangan, sehingga kami melaksanakan aksi ini,” kata koordinator PW Klasis Manokwari, Tirsa kepada Tabura Pos di Makaleuw, kemarin.
Diungkapkannya, dalam aksi ini, pihaknya menerjunkan anggota di 3 titik, yakni di traffic light Haji Bauw, traffic light Kopal, Sanggeng, dan traffic light di Makaleuw. Aksi ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 31.800.200 dan penyalurannya melalui Klasis Manokwari ke Klasis Jayapura.
“Kami juga buka posko untuk menerima bantuan bagi korban berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, dan pampers di Toko Eibenhaizer,” pungkas Tirsa. [SDR-R1] 