Pasific Pos.com
Papua Barat

Puskemas Wosi Sering Dimasuki Orang Mabuk dan Pencuri

Manokwari, TP – Kepala Puskesmas Wosi, Andarias Saroy mengungkapkan, bila orang mabuk dan pencuri, sering membobol beberapa ruangan di Puskesmas Wosi.

“Di Puskesmas ini sering masuk orang mabuk dan pencuri karena tidak ada pagar,” kata Saroy kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Selasa (15/1).

Saroi berharap, Pemda Manokwari, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dapat memperjuangkan pembanguna pagar, pihaknya merasa aman dan nyaman.

“Jadi saya minta Pemkab Manokwari bisa membangun pagar mengelilingi Puskesmas, sehingga kami bisa merasa nyaman dalam memberikan pelayanan kepada pasian tanpa adanya gangguan dari orang luar,” pinta Saroy.

Menurutnya, jika sudah ada pagar, bukan hanya pihaknya yang akan merasa nyaman dalam memberikan pelayanan kesehatan, tetapi alkes yang menjadi aset Puskesmas aman dari bahaya pencuri.

Ia berharap, Pemkab Manokwari bisa melihat dengan jeli persoalan ini, sehingga dapat membantu pihaknya untuk membangun pagar disekeliling Puskesmas.

Saroi menemabahkan, pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Wosi seperti posyandu, imunisasi, pelayanan gizi, P2T, promosi kesehatan dan sosialisasi, selama beberapa tahun terakhir ini berjalan normal dan lancar-lancar.

Namun, seiring dengan perkembangan tugas dan tupoksi Puskesmas, pemberian pelayanan dasar seperti pengobatan tidak lagi hanya dilakukan di dalam gedung, tetapi juga di luar gedung.

“Ini sesuai dengan program nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sehingga kedua program ini, pelayanan dalam gedung dan pelayanan luar gedung harus berjalan seimbang,”

Untuk pelaksanaan program pelayanan dasar, lanjut dia, Puskesmas Wosi didukung 60 orang tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan petugas farmasi, serta didukung dengan alat kesehatan (alkes) dan gedung yang cukup memadai.

Sebagai Puskesmas mobilisasi yang terletak strategis tepat di jantung Kota Manokwari, ia mengatakan, akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan kepasa masyarakat Manokwari, khususnya warga Kelurahan Wosi dan sekitarnya.

Meski telah memiliki tenaga kesehatan, alkes dan gedung yang memadai, Saroy mengaku, tetap saja masih terdapat kendala dasar dalam mendukung kenyamanan pelayanan kesehatan di Puskemas Wosi. [BOM-R4]